TANAHDATAR, Bacalahnews – Sebanyak 56 rumah warga Nagari III Koto, Kecamatan Rambatan, terdampak bencana banjir dan air bah. Musibah ini dipicu adanya hujan lebat yang mengguyur wilayah Nagari III Koto dan sekitarnya.
Air yang membanjiri daerah itu diperkirakan berasal dari Bukit Tambasi melimpah dan menghantam beberapa rumah warga yang ada di bawahnya.
Bupati Tanah Datar Eka Putra pada Selasa (7/5/2024) sore langsung meninjau lokasi bencana banjir dan air bah tersebut.
“Saya mendapat laporan dari Wali Nagari, bahwa telah terjadi bencana banjir dan air bah yang melanda Nagari III Koto ini,” kata Eka.
Bupati menyebut dengan adanya bencana banjir dan air bah ini Penkab Tanah Datar langsung melakukan kajian dan meninjau dari mana sumber air ini datang sehingga merendam rumah-rumah warga.
Namun demikian, tambah Bupati, disaat proses pengkajian sedang berlangsung, hari ini juga Pemkab Tanah Datar langsung memberikan bantuan berupa Sembako kepada masyarakat yang terdampak.
“Hari ini kita langsung serahkan bantuan sembako kepada warga yang terdampak, karena sudah tentu mereka tidak bisa bekerja dan bantuan ini gunanya untuk mengantisipasi hal itu,” tutur Eka.
Sementara, Wali Nagari III Koto Willy Adha mengatakan bencana banjir dan air bah ini terjadi sekitar pukul 20.00 Wib dan merendam 56 rumah warga.
“Akibat bencana banjir dan air bah ini ada 56 rumah warga yang terdampak, ini menyebar di 6 jorong yaitu jorong Pasir Jaya, jorong Guguak Jambu, jorong Gantiang, jorong Aua Sarumpun, dan juga jorong Bonai. Kerugian diperkirakan mencapai Rp300 juta, itu karena ada rumah warga yang berjualan dan dagangannya hanyut terbawa arus air. Selain itu, juga ada beberapa rumah yang dam nya roboh,” ucap Willy.
Willy juga menyampaikan, selain rumah warga ada juga beberapa lahan sawah dan kolam ikan milik warga yang juga ikut terdampak akibat bencana banjir dan air bah tersebut.
Pada kesempatan yang sama, Kalaksa BPBD dr. Ermon Reflin mengatakan bahwa dalam rangka penanggulangan bencana pihaknya dibantu masyarakat dan pihak terkait lainnya telah melakukan evakuasi sejak tadi malam sampai hari ini. (fantau)
56 Rumah Warga di Tanah Datar Terendam Banjir
