PADANG PANJANG — Sebanyak 60 peserta mengikuti seleksi pelatihan Bahasa Jepang tingkat N4/N5, yang diselenggarakan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Senin (6/2/2023) di Aula Senja Kenangan, Kelurahan Bukit Surungan.
Kepala Bidang Penanaman Modal dan Ketenagakerjaan DPMPTSP, Mardi Suntami, S.E menyampaikan tahun ini pihaknya akan kembali memfasilitasi pelatihan Bahasa Jepang tingkat N4/N5 guna menggurangi angka pengangguran di Kota Padang Panjang.
“Beberapa faktor yang meningkatkan angka pengangguran di antaranya kurangnya skill, kesempatan kerja terbatas serta hilangnya jiwa merantau. Lapangan kerja yang terbuka luas itu ada di luar negeri. Karena inilah Pemko berupaya untuk menyiapkan tenaga kerja yang mempunyai skill dan bisa bekerja di luar negeri khususnya di Jepang. Di Jepang, tenaga kerja bisa digaji sekitar Rp25 juta,” ungkapnya.
Dijelaskannya seleksi ini bekerja sama dengan LPK Yaruki Padang dan akan memilih 16 peserta terbaik yang akan difasilitasi mengikuti pelatihan selama empat bulan yang akan diadakan di SMK Karya Padang Panjang.
“Seleksi hari ini terdiri dari ujian tertulis, kesamaptaan dan wawancara. Kita berharap peserta yang lolos nantinya betul-betul yang serius yang ingin mendapatkan ilmu dan bekerja di Jepang,” jelasnya.
Dalam kesempatan ini kepada peserta seleksi disosialisasikan mengenai KTP Digital oleh Plt. Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan dan Pemanfaatan Data (PIAK dan PD) Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Windo A. Rezzo, S.Kom, M.Si. (rls/pdp)