BUKITTINGGI – Suasana hangat mewarnai sebuah diskusi ringan yang berlangsung di salah satu rumah makan kawasan Simpang By Pass Manggis, Kota Bukittinggi, Selasa (17/6/2025).
Secangkir kopi menjadi saksi perbincangan penuh makna antara penulis Bacalahnews.com bersama tokoh masyarakat Nagari Kurai.
Dalam pertemuan santai tersebut hadir Sabhirin Rahmad, anggota DPRD Bukittinggi, bersama Inyiak Datuk Garang (pangulu pucuak suku Koto) dan Bang Boy (Parik Paga Nagari).
Ketiganya terlibat dalam obrolan terbuka, bincang-bincang berbagai persoalan di tanah kelahiran Bung Hatta itu.
Sabhirin Rahmad, sosok berusia 60 tahun yang dikenal dekat dengan masyarakat, sudah sejak lama terbiasa tegur sapa dan bercanda ke berbagai penjuru kota.
Selama ini ia dikenal luas, telah rutin menyambangi petani, pedagang, sopir angkot, hingga tukang sate. Semuanya dilakukan tanpa protokoler, tanpa sekat.
“Masyarakat adalah kehidupan. Saya ingin bercampur dengan warga. Itulah yang menjadi kebiasaan,” ucap Sabhirin dengan senyumnya yang khas.
Kesederhanaan menjadi ciri khas Sabhirin. Ia tidak hanya dikenal sebagai politisi, tetapi juga sebagai pribadi yang ringan tangan. Ketika ada keluarga, sahabat, atau warga yang membutuhkan bantuan, Sabhirin nyaris tak pernah menolak.
Tak jarang, ia terlihat bercanda santai dengan anak-anak, mahasiswa, atau warga yang ditemuinya di jalan. Hal itu menjadi bagian dari kesehariannya.
Dalam diskusi tersebut, berbagai gagasan sederhana demi kemajuan Nagari Kurai dilontarkan. Inyiak Datuk Garang dan Bang Boy sepakat bahwa kebersamaan dan kepedulian menjadi modal utama dalam membangun daerah.