Walikota Bukittinggi Erman Safar SH Ajak Peran Lintas Sektor Dalam Penanggulangan AIDS, Tuberkulosis, Malaria dan LGBT
BUKITTINGGI – Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi terus upayakan pencegahan dan pengendalian AIDS, Tuberkulosis, Malaria (ATM) di kota yang sekarang melekat dengan Adat Basandi Syarak Syarak Basandi Kitabullah (ABS SBK). Sabtu (29 Juli 2023).
Dengan bekerja sama Adinkes Sumatera Barat (Sumbar) Pemko gelar pertemuan untuk upaya pencegahan dan pengendalian ATM. Hal itu diawali dengan Rapat kemitraan di salah satu Hotel di kota Bukittinggi pada 25 Juli lalu.
Walikota Bukittinggi, Erman Safar, menjelaskan, AIDS, Tuberkulosis, Malaria merupakan penyakit berbahaya dan mematikan.
Informasi harus disampaikan kepada alim ulama, ninik mamak agar sosialisasi pencegahan dan pengendaliannya dapat dilakukan secara intensif. Hal ini pun, harus ditindaklanjuti dengan sosialisasi ke masyarakat.
Wako mengakui, adanya ribuan data HIV di kota Bukittinggi. Dimana 30 persennya ber KK Bukittinggi.
“Ini harus kita antisipasi bersama, bagaimana jumlahnya tidak meluas lagi. Data harus ada di kelurahan,” tegasnya.
LELAKI. Seksual lelaki 50 persen penyumbang positif HIV
“Saya ingin ada pernyataan sikap, dari setiap Lurah, berkoordinasi dengan RT RW, pemuda dan segala macam. Menolak keberadaan aktivitas HOMO, LGBT dan bentuk maksiat lainnya,” tegas wako Erman yang dikenal dekat dengan para ulama.
Wako juga menghimbau, bagi masyarakat yang mempunyai rumah kontrakan, rumah sewa, dibuatkan sikap tokoh-tokoh masyarakat. Menghimbau, Melarang masyarakat menyewakan rumahnya untuk LGBT.
Buat Kesepakatan. Kalau udah sakit nggak ada yang mau ngurus, kalau bersenang-senang mereka bermaksiat, beramai-ramai
“Nah..!! Ini komitmen yang harus dibuat di kelurahan masing-masing di kota ini,” tegasnya sembari mengangkat telunjuk.
Sumbar
Sementara itu program koordinator ATM Adinkes Sumbar, Yasril, menjelaskan, ini dilakukan untuk meningkatkan kepedulian seluruh pihak untuk mencegah dan mengendalikan ATM. Sehingga target eliminasi ATM di tahun 2023 bisa tercapai.
Rapat kemitraan dilakukan agar semua pihak memiliki komitmen bentuk memberantas ATM di kota Bukittinggi.
Sisi Berbeda
Kali Ini Karena Peduli Disabilitas Erman Safar Diganjar Penghargaan PPDI
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar terima penghargaan sebagai pemerintah daerah yang peduli dan ramah disabilitas.
“Apa yang telah dan akan Pemko Bukittinggi lakukan, murni untuk memberikan perhatian lebih pada warga kurang mampu terutama mereka yang termasuk penyandang disabilitas,” ungkap Erman Safar usai menerima penghargaan di Padang, Kamis.
Penghargaan itu diberikan Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) dalam agenda Rakernas PPDI 2023 yang digelar di auditorium gubernuran Sumbar.
Dikesempatan itu Erman Safar, turut mengapresiasi pelaksanaan rapat kerja nasional (Rakernas) PPDI di Sumatera Barat.
Dia menjelaskan, cukup banyak bantuan untuk para penyandang disabilitas, baik itu kebutuhan hidup maupun ekonomi, usaha produktif dan Pemko Bukittinggi telah mengakomodir tenaga pegawai atau ASN yang disabilitas.
“Sejumlah perkantoran dan juga objek wisata di Bukittinggi telah memiliki akses untuk disabilitas atau ramah difabel,” ungkapnya. (ax)