TANAHDATAR, Bacalahnews – Memasuki hari ke-7 pasca bencana banjir bandang dan longsor yang melanda Kabupaten Tanah Datar, pencarian korban hilang tetap dilakukan oleh 344 personil tim gabungan di bawah koordinasi Basarnas.
“Hari ini nihil dan tadi pencarian sempat terhenti karena hujan, jadi sampai pukul 20.00 Wib, jumlah korban meningal sebanyak 29 orang dan 13 orang korban lagi masih belum ditemukan,” kata Bupati Tanah Datar Eka Putra saat rapat evaluasi di Posko Utama Penanggulangan Bencana di Indojolito, Jumat (17/5/2024).
Bupati menyampaikan upaya pencarian korban hilang akan terus dilakukan oleh tim gabungan sampai masa tanggap darurat berakhir pada 25 Mei 2024.
“Khusus untuk pencarian korban hilang, sesuai aturan memang dilakukan dalam jangka waktu 6 x 24 jam sejak peristiwa terjadi. Namun tim akan memperpanjang apabila ada permintaan dari pihak keluarga atau ahli waris,” tutur Eka.
Bupati menyatakan bahwa berdasarkan evaluasi dan laporan dari lima sektor atau area pencarian korban, hari ini hasilnya nihil.
Bupati mengungkapkan, untuk saat ini korban yang belum teridentifikasi berjumlah 5 orang, 3 orang korban di RSUD Sijunjung dan 2 orang lainnya di RSUD Ali Hanafiah Batusangkar.
“Saat ini tim masih berusaha untuk mengidentifikasi 5 orang korban yang telah ditemukan,” kata Eka.
Bupati mengharapkan agar tim gabungan semakin kompak dalam bekerja dan saling berkoordinasi sehingga mencapai hasilnya akan maksimal.
“Apapun persoalan, permasalahan dan hambatan yang terjadi di lapangan, silakan disampaikan dalam rapat evaluasi sehingga bisa segera dicarikan solusinya,” ucap Eka. (fantau)