PADANG PANJANG – Wakil Wali Kota, Allex Saputra bersama Komisi III DPRD melakukan kunjungan kerja ke Rumah Sakit Islam (RSI) Ibnu Sina atau yang lebih dikenal dengan RS Yarsi, Rabu (10/9/2025).
Rombongan DPRD dipimpin Ketua Komisi III, Mahdelmi didampingi anggota Nasrul Efendi, Vani Utari, Hendrico, Idris, dan Andre Hilman Pratama. Kehadiran mereka disambut Direktur RSI Ibnu Sina, dr. Fair Ruza bersama jajaran manajemen, serta Kepala Dinas Kesehatan, dr. Faizah.
Dalam kesempatan itu, Wawako Allex menyampaikan apresiasinya terhadap pembangunan gedung baru RSI Ibnu Sina yang terus menunjukkan perkembangan pesat.
“Meski dikelola swasta, rumah sakit ini tetap hadir untuk kepentingan masyarakat. Karena itu, Pemko bersama DPRD tentu memberikan dukungan penuh demi peningkatan pelayanan kesehatan bagi warga,” ujarnya.
Dokter Fair Ruza menjelaskan pembangunan gedung baru terdiri dari gedung utama empat lantai seluas 7.056 meter persegi dan gedung servis 842 meter persegi. Pada tahap awal, pihaknya memprioritaskan pembangunan 64 kamar rawat inap.
“InsyaAllah akhir bulan ini sudah rampung. Dengan fasilitas baru, masyarakat tidak hanya bisa mendapatkan layanan penyakit ringan hingga sedang, tapi juga kasus berat tanpa harus dirujuk ke kota lain. Saat ini saja, sekitar 60 persen pasien kami berasal dari luar Padang Panjang,” ungkapnya.
Fair menambahkan, pembangunan gedung ini terlaksana berkat dukungan wakaf, infak, serta bantuan umat dan tokoh masyarakat. Proyek tersebut dimulai sejak 2024 dengan target 18 bulan pengerjaan.
Selain meningkatkan layanan kesehatan, hadirnya gedung baru juga diharapkan membuka lapangan kerja. Saat ini, RSI Ibnu Sina memiliki sekitar 180 pekerja, termasuk tenaga outsourcing.
Ketua Komisi III DPRD, Mahdelmi, menyebutkan kunjungan ini sebagai bentuk kepedulian Pemko dan DPRD terhadap perkembangan RSI Ibnu Sina.
“Kami datang bersama Wakil Wali Kota untuk melihat langsung pembangunan ini. Dengan adanya rumah sakit yang representatif, masyarakat semakin terlayani. Kami juga ingin meluruskan isu-isu negatif terkait pelayanan dan rujukan. Kunjungan ini sekaligus menjadi ajang menerima masukan serta mempererat sinergi antara Pemko, DPRD, dan pihak Yarsi,” tuturnya. (rls/pdp)