Biaya Berobat Gratis, Warga Bukittinggi Diminta Tetap Jaga Kesehatan

BUKITTINGGI — Wali Kota Bukitinggi H. Erman Safar, instruksikan seluruh lurah dan camat untuk pastikan warganya terakomodir di dalam Daftar Peserta BPJS.

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, Pemko Bukittinggi mengupayakan pencapaian Misi ke Tiga “Hebat dalam Sektor Kesehatan dan Lingkungan”. Indikator sasaran yang dituju adalah meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia dan meningkatnya angka harapan hidup, yang ditopang dengan peningkatan indeks pembangunan masyarakat dan prevalensi stunting.

Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM ), selama tahun 2022 lalu, telah menampakan hasil yang sangat singnifikan, mencapai angka 81.42 dengan kategori sangat tinggi. Angka ini berada di atas IPM Sumatra Barat dan tertinggi ke dua di bawah Kota Padang. Begitu juga dengan Capaian Usia Harapan Hidup Kota Bukittinggi, merupakan yang tertinggi di Sumatra Barat tahun 2022 sebesar 74,82.

Baca Juga:  Pjs Hani Syopiar Rustam Gelar Rapat Bersama Dinas Kesehatan Bukittinggi

Indeks Pembangunan Masyarakat dan Usia Harapan Hidup juga ditentukan oleh derjat kesehatan masyarakat. Pemko Bukitinggi terus berupaya memberikan layanan kesehatan yang maksimal dengan meningkatkan sarana prasarana unit pelayanan kesehatan masyarakat baik di Puskesmas maupun di RSUD sendiri.

Disisi lain, peningkatan jumlah masyarakat yang dimasukkan dalam kepesertaan BPJS, baik yang terdaftar dalam DTKS, maupun Non DTKS. Dalam dua tahun terakhir meningkat secara signifikan, Sampai akhir tahun 2022, sekitar 87,4 warga Bukittinggi telah terdaftar sebagai peserta BPJS.

Mengantisipasi Fluktuasi Perkembangan Perekonomian tahun 2023, Wako Erman Safar, memilih program pembangunan yang menyentuh langsung kepada masyarakat, terutama masyarakat ekonomi lemah.

Related Posts