BUKITTINGGI – Luar biasa, kota Bukittinggi berhasil raih penghargaan WTP lima kali berturut-turut yang diberikan Kementrian Keuangan (Kemenkeu).
“Mendapatkan WTP untuk laporan keuangan pemerintah daerah mungkin suatu hal yang biasa. Tapi, ketika didapatkannya secara berturut-turut sejak 2017 hingga 2021, ini suatu apresiasi yang tinggi ke Pemko Bukittinggi,” ujar Wakil Wali Kota Bukittinggi, Marfendi usai menerima penghargaan di auditorium gubernur Sumatera Barat, Senin (12/12/2022).
Penghargaan ini diserahkan Gubernur Sumbar, Mahyeldi pada Wakil Wali Kota Bukittinggi, Marfendi di auditorium gubernur Sumatera Barat.
Marfendi berharap, prestasi ini bisa dipertahankan. “Adapun kondisi yang dihadapi saat ini, dirasa cukup berat bagi pemerintah untuk mempertahankan posisi yang seperti ini kembali,” terangnya.
Sementara, Elfira dari Badan Keuangan Daerah, mengaku bangga atas prestasi seluruh pengelola keuangan di lingkungan Pemerintah Kota Bukittinggi.
“Opini BPK atas audit Laporan Keuangan Daerah (LKPD) ini mencerminkan transparansi, akuntabilitas dan komitmen para pengelola keuangan dari mulai perencanaan, penganggaran, penatausahaan sampai kedalam 7 macam LKPD,” ungkap Elfira.
“Baik kerja diawal, akan baik ditengah dan begitu juga sampai laporan keuangan disajikan,” tambahnya.
Disampaikannya, pada era ini, opini WTP merupakan ke harusan dalam pengelolaan keuangan daerah. Jadi, ini bukan hanya sekadar prestasi semata.
Pada kesempatan itu, ia juga mengucapkan selamat untuk Bukittinggi, karena masuk kategori opini WTP sembilan kali berturut-turut.
“Mudah-mudahan audit atas LKPD tahun 2022 nanti akan mendapatkan WTP lagi. Sehingga tahun depan, kota Bukittinggi akan menerima kategori 10 kali berturut-turut sejak LKPD 2013 lalu,” pungkasnya. (nto)