Bukittinggi Mengalami Transformasi Menjadi Kota Kosmopolitan: Sebuah Kisah dari Nagari Kurai

×

Bukittinggi Mengalami Transformasi Menjadi Kota Kosmopolitan: Sebuah Kisah dari Nagari Kurai

Bagikan berita
Bukittinggi Mengalami Transformasi Menjadi Kota Kosmopolitan: Sebuah Kisah dari Nagari Kurai
Bukittinggi Mengalami Transformasi Menjadi Kota Kosmopolitan: Sebuah Kisah dari Nagari Kurai

Bukittinggi, sebuah kota yang tak terlepas dari keindahan Jam Gadang, kini tidak hanya dikenal sebagai tempat bersejarah dengan Benteng Fort De Kock, melainkan juga sebagai kota kosmopolitan yang mempesona.

Dilansir dari laman resmi pemerintah Kota Bukittinggi, kota ini telah menjalani perjalanan panjang dari masa lalu sebagai Nagari Kurai hingga menjadi sebuah pusat kegiatan ekonomi yang beragam.

Melalui perubahan nama dan status selama masa penjajahan Belanda dan Jepang, serta perjalanan panjang dalam sejarah kemerdekaan Indonesia, Bukittinggi akhirnya mengukuhkan dirinya sebagai kota yang berhak mengatur dirinya sendiri.

Kini, Bukittinggi bukan hanya sebuah kota bersejarah, tetapi juga sebuah pusat kegiatan ekonomi yang modern.

Dengan berbagai fasilitas seperti pasar-pasar tradisional yang terkenal, puluhan hotel berbintang, pusat perbelanjaan modern, dan yang terbaru, Stasiun Lambuang atau Food Street Center yang gemerlap, Bukittinggi telah bermetamorfosis menjadi sebuah kota yang tidak lagi lengang, melainkan ramai dan modern.

Dengan demikian, kisah perjalanan Bukittinggi dari Nagari Kurai hingga menjadi kota kosmopolitan adalah cerminan dari kesungguhan pemimpinnya dan keuletan masyarakatnya dalam menjalani perubahan dan perkembangan zaman.

Bukittinggi: Perjalanan Menuju Kosmopolitanisme yang Dinamis

Kota Bukittinggi, sebuah nama yang tak lekang oleh waktu, merangkum dalam dirinya perjalanan panjang dari sebuah nagari bernama Kurai hingga menjadi sebuah kota kosmopolitan yang dinamis.

Editor : Mangindo Kayo
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini