BUKITTINGGI – Pemerintah Kota Bukittinggi mengelar upacara peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke- 58, yang dilaksanakan di halaman RSUD Bukittinggi, Sabtu (12/11/2022).
Wakil Wali Kota Bukittinggi Marfendi bertindak sebagai pembina upacara menyampaikan sudah dua tahun melawan covid19, tidak sedikit masyarakat yang menjadi korban keganasan bencana non alam itu.
“Tema ini dipilih untuk menggambarkan bangkitnya semangat dan optimisme seluruh lapisan masyarakat Indonesia yang secara bersama, bahu membahu dan bergotong royong dalam menghadapi situasi kesehatan dimasa pandemi Covid-19,” paparnya.
Menurut Marfendi, pemerintah menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada segenap insan kesehatan yang telah bahu membahu berjuang tanpa mengenal lelah dalam melaksanakan pembangunan kesehatan Indonesia.
Usai upacara diberikan penghargaan kepada tenaga kesehatan berprestasi di tingkat kota Bukittinggi, mulai dari tenaga kesehatan di Puskesmas dan tenaga kesehatan di rumah sakit.
Serta pemberian penghargaan untuk puskesmas berprestasi, hingga kelompok asuhan mendiri pemanfaatan tanaman ibat keluarga dan keterampilan akrupesur Bukittinggi 2022.
Selain itu,juga dilaksanakan penanaman bibit pohon dalam rangka go green hospital, yang menjadu bagian dari rangkaian HKN ke-58 di Bukittinggi.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi Linda Faroza menyampaikan sejarah Hari Kesehatan Nasional, bahwa pada 1950 lalu, ratusan ribu jiwa tewas akibat malaria.
Pada 1959 dibentuk dinas pembasmian malaria. Tahun 1963 dinas pembasmi malaria diubah menjadi Komando Operasi Pemberantasan Malaria (KOPEM), yang mana pada 12 November 1964 keberhasilan pemberantasan malaria diperingati sebagai Hari Kesehatan Nasional (HKN) pertama di Indonesia. (nto)
