Bukittinggi Upayakan Perlindungan Anak dari Bahaya Media Sosial dan Narkoba

BUKITTINGGI — Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar mengatakan, pemerintah Bukittinggi akan terus berupaya memberikan perlindungan anak dari bahaya media sosial dan penyalahgunaan narkoba, dengan selalu mengalokasikan penganggaran untuk kegiatan-kegiatan pencegahan.

“Tujuan kegiatan pencegahan ini dengan melakukan komunikasi informasi dan edukasi (KIE) secara berkelanjutan, dengan sasaran yang berbeda-beda,” ujar Erman Safar di acara paripurna DPRD Kota Bukittinggi tentang Penyelenggaraan Kota Layak Anak dan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, Jumat (11/8/2023).

Menurut Wako Erman, dalam kegiatan tersebut, dilakukan langsung kepada anak-anak berusia Sekolah Dasar (SD) sampai SMP, dan ada juga yang diberikan kepada support system yang mendukung pengasuhan anak yakni, orang tua, guru, dan unsur-unsur masyarakat.

Disampaikan Wako Erman, pemerintah kota Bukittinggi juga telah memfasilitasi anggaran untuk wadah-wadah kegiatan kreativitas bagi anak, diantaranya forum anak daerah, pusat informasi dan konseling remaja, dan forum generasi bencana.

Baca Juga:  Mahyeldi - Vasko & Genius Umar - M Ridwan Saling Dukung di Pilkada Serentak 27 November 2024

Hal itu sebut Wako Erman, merupakan sebagai upaya menyalurkan aktivitas dan energy positif anak-anak di Kota Bukittinggi.

Dalam kesempatan itu, terkait tentang Kota Layak Anak (KLA), Wako Erman menyampaikan, KLA terdiri dari 24 indikator yang mencakup kelembagaan dan lima klaster.

Kata Erman, enam klaster itu adalah, pertama kelembagaan yang terdiri atas tiga indikator, dua klaster hak sipil dan kebebasan yang terdiri atas tiga indikator, ketiga klaster lingkungan keluarga dan pengusaha alternatif, yang terdiri lima indikator, keempat klaster kesehatan dasar dan kesejahteraan yang terdiri atas enam indikator, kelima klaster pendidikan, pemanfaatan waktu luang, dan kegiatan budaya yang terdiri atas tiga indikator dan keenam klaster pelindungan khusu terdiri atas empat indikator.

Related Posts