TANAH DATAR – Bupati Tanah Datar Eka Putra bersama Wabup Richi Aprian memberikan jawaban atas tanggapan delapan fraksi DPRD terkait Ranperda APBD tahun anggaran 2023.
Jawaban Pemkab tersebut disampaikan dalam rapat paripurna DPRD di Aula Sidang Utama Dewan, Jumat (11/11/2022).
Rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD Rony Mulyadi didampingi Wakil Ketua Saidani dan Anton Yondra, dan diikuti anggota Dewan, Sekwan Yuhardi, Sekda Iqbal Ramadi Payana, para Asisten, Staf Ahli Bupati, pimpinan OPD, camat, dan wali nagari.
Bupati Eka Putra yang kemudian dilanjutkan Wabup Richi Aprian dalam penyampaian jawabannya diawali dari Fraksi PPP, kemudian Fraksi Demokrat, Fraksi Perjuangan Golkar, Fraksi Gerindra, Fraksi PKS, Fraksi PAN, Fraksi Hanura dan Fraksi Nasdem.
Menjawab pertanyaan Fraksi PPP tentang berapa persen target capaian RPJMD dan Progul Pemkab, Bupati menjelaskan capaian tersebut disesuaikan dengan target pada dokumen RPJMD Tanah Datar Tahun 2021-2026.
Kemudian Eka juga menjawab pertanyaan tentang berapakah rancangan defisit APBD 2023 dan langkah persiapan apa yang dilakukan Pemerintah Daerah terkait adanya isu resesi ekonomi tahun 2023.
“Perkiraan defisit sebesar Rp150,025.375.100. Dan terkait isu akan adanya resesi ekonomi tahun 2023, tentu perlu menyusun langkah-langkah penanggulangan sehingga dapat meminimalisir dampaknya terhadap perekonomian masyarakat,” tutur Eka.
Bupati kemudian menjawab pertanyaan tentang apakah dalam APBD 2023 mengakomodir Progul peningkatan dana operasional KAN, LKAAM, bundo kandung dan organisasi keagamaan, dan berapa besaran peningkatan dari tahun sebelumnya.
