TANAH DATAR – Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE. MM mendesak Pemerintah Provinsi Sumatera Barat untuk membangun pembatas jalan di ruas jalan Kubu Karambia – Batusangkar, karena sering terjadi kecelakaan di kawasan tersebut.
Ia mengatakan sudah banyak pengaduan masyarakat terkait rawannya ruas jalan tersebut, khususnya di Nagari Batipuh Ateh.
“Sudah sering mobil terjun ke halaman rumah orang, masuk bandar, bahkan ke jurang,” ucap Bupati Eka di Batusangkar, Rabu 27 Juli 2022.
Bupati memerintahkan Dinas PU dan Dinas Perhubungan Tanah Datar berkoordinasi untuk memasang pembatas jalan disana.
“Ternyata itu ruas jalan provinsi, tentu kami memohon Pemprov agar menyikapi ini, sehingga tidak ada lagi pengendara yang jadi korban di kawasan itu,” ucap Eka.
Di sisi lain, kata Eka, pihaknya terus berkoordinasi intensif dengan dinas terkait di Pemprov Sumbar untuk memperbaiki jalan-jalan provinsi yang rusak di Tanah Datar.
“Kebanyakan jalan yang rusak adalah jalan provinsi. Kalau kami perbaiki dengan APBD kabupaten, maka akan jadi temuan. Kalau dibiarkan terus, maka seakan-akan Pemkab tak peduli. Padahal, itu ruas jalan provinsi,” imbuh Eka.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Tanah Datar Nusyirwan mengatakan terkait seringnya terjadi kecelakaan di jalan raya Kubu Karambia – Batusangkar, pihaknya telah menyurati Dishub Provinsi serta memberikan tembusan ke pihak terkait terhadap penyediaan rambu keselamatan berkendara di lokasi itu.
Direncanakan semula, pengadaan rambu keselamatan berkendara tepatnya di Nagari Batipuah Ateh dianggarankan pada APBD 2023.
Namun melihat kondisi saat ini, jalan tersebut semakin hari terus memakan korban, dalam seminggu terakhir sudah ada tiga unit mobil yang terperosok atau terjatuh.
Menyikapi hal itu, ucap Nusyirwan, untuk antisipasi kecelakaan hingga akhir tahun ini pihak provinsi akan meninjau langsung ke lokasi terkait pengaman jalan.
“Kita sudah mengirimkan surat ke Dishub Provinsi, dan tembusannya juga ke PU, dan DPRD. Nanti akan ditinjau ke lapangan,” kata Nusyirwan. (tau)