BUKITTINGGI – Popularitas Hj. Rita terdengar saat sekelompok ibu-ibu berdiskusi tentang politik sambil memetik cabai di kawasan Campago Ipuh, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan (MKS) Kota Bukittinggi, pada Minggu (23/6/2024) sore.
Nama Kompol (Purn) Hj. Rita Suryanti, SH kini menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat sebagai salah satu bakal calon wakil walikota dalam Pilkada Bukittinggi 2024 mendatang.
“Hj. Rita, srikandi satu ini menjadi nama kuat yang sangat diperhitungkan, pasalnya, sebagai sosok perempuan satu-satunya dalam bursa bakal calon Hj. Rita tentu memiliki modal yang begitu kuat,” ujar Uni Emi, salah seorang pemetik cabai.
Uni Emi menambahkan, berdasarkan data KPU, pada Pemilu 2024 lalu, jumlah pemilih perempuan di Kota Bukittinggi mencapai 48.342 orang dari total 95.068 pemilih tetap (DPT).
Buk Mar, seorang ibu lainnya, juga berkomentar tentang fenomena peningkatan keterwakilan perempuan dalam politik.
“Tahun 2019 lalu, hanya ada 2 srikandi Bukittinggi di parlemen. Tahun ini, jumlahnya meningkat menjadi 8 orang yang terpilih pada Pileg beberapa waktu lalu. Ini menunjukkan bahwa suara perempuan memiliki kekuatan yang signifikan dan harus dimanfaatkan,” kata Buk Mar.
Buk Mar menambahkan bahwa hingga saat ini Kota Bukittinggi belum pernah memiliki pemimpin perempuan. “Selama ini juga di kota ini belum ada pimpinan perempuan. Jadi memang panggilan hati lah,” ujarnya.
Para ibu tersebut berharap agar ada keterwakilan gender dalam kepemimpinan Kota Bukittinggi. “Harapannya, kami sih hanya satu. Ada keterwakilan gender aja buat jadi salah satu pimpinan di Kota Bukittinggi. Biar mewarnai lagi,” ujar mereka dengan penuh harap.
Untuk diketahui, Daftar Pemilih Tetap (DPT) 2024 di Kota Bukittinggi terdiri dari 48.342 pemilih perempuan dan 46.726 pemilih laki-laki, dengan total 95.068 orang yang tersebar di 3 kecamatan, 24 kelurahan, dan 365 TPS se-Kota Bukittinggi. (alex)