TANAH DATAR – Delapan fraksi di DPRD Tanah Datar menanggapi nota penjelasan bupati atas Ranperda Perubahan APBD Tanah Datar Tahun Anggaran 2023.
Tanggapan fraksi DPRD tersebut disampaikan dalam rapat paripurna yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Anton Yondra, didampingi Ketua Rony Mulyadi dan Wakil Ketua Saidani, serta dihadiri 19 anggota dan Sekwan Yuhardi, Wakil Bupati Richi Aprian, staf ahli bupati, asisten, pimpinan OPD, Camat dan wali nagari se-Tanah Datar di Pagaruyung, Rabu (13/9/2023).
Delapan fraksi yang menyampaikan pemandangan umum diawali Fraksi PAN dengan juru bicara Alimuhar, kemudian Fraksi PPP Zulhadi, Fraksi PKS Abu Bakar, Fraksi NasDem Adrijinil Simabura, Fraksi Gerindra Sulva Hutri, Fraksi Perjuangan Golkar Wendi Aswil, Fraksi Hanura Wadrawati dan Fraksi Demokrat.
Juru Bicara Fraksi Hanura Wadrawati menyampaikan mengingat untuk pelaksanaan kegiatan yang diusulkan pada perubahan anggaran terutama program fisik dengan waktu yang relatif singkat sebaiknya belanja yang dilakukan bersifat wajib dan penting.
“Kami mengingatkan waktu yang tersedia untuk mengimplementasikan program dan kegiatan yang diusulkan pada perubahan anggaran waktunya relatif sempit sebaiknya belanja yang dilakukan bersifat wajib dan penting,” tutur Wadrawati.
Juru Bicara Fraksi NasDem Adrijinil menyampaikan perlu terobosan terkait peningkatan pendapatan asli daerah dan lebih memanfaatkan lagi badan usaha milik daerah yaitu PDAM Tirta Alami Batusangkar.
“Apa strategi dan kajian yang telah disiapkan pemerintah daerah dalam rangka meningkatkan kembali PAD,” ucap Adrijinil.
Juru Bicara Fraksi PPP Zulhadi menanggapi Pemkab melakukan penambahan penyertaan modal kepada PDAM, mohon dijelaskan apa saja yang akan dilakukan mengingat anggaran cukup besar dialokasikan.
Sementara itu pimpinan sidang Anton Yondra menyampaikan dengan telah disampaikan tanggapan oleh delapan fraksi ini selanjutnya sidang akan dilaksanakan pada Jumat (15/9/2023) dengan agenda tanggapan Bupati Tanah Datar. (tau)