Dewan Pers Sambut Kehadiran PJS

JAKARTA – Dewan Pers menyambut baik kehadiran Pemerhati Jurnalis Siber (PJS) yang memiliki tujuan untuk meningkatkan pendidikan jurnalis dan mendorong semangat jurnalis agar bisa menjadi jurnalis yang kompeten serta  profesional.

Plt Ketua Dewan Pers, Agung Dharmajaya mengatakan, organisasi manapun yang memiliki tujuan untuk mendorong kebebasan pers, sejalan dengan tujuan dan cita-cita dewan pers, diterima dan dukung.

“Kami mengapresiasi kepada siapapun itu organisasi yang mendorong kemerdekaan dan kebebasan pers. Disitu PJS mengambil peran, mendorong dan meningkatkan jurnalis siber agar tunduk dan patuh terhadap kode etik jurnalistik,” kata Agung saat menerima audiensi dengan PJS di Gedung Dewan Pers pada Kamis (20/10/2022).

Ia jelaskan, Dewan Pers membuka peluang sebesar-besarnya kepada organisasi manapun yang ingin menjadi organisasi profesional dan memenuhi ketentuan dari Dewan Pers.

“Menjadi konstituen tentunya ada aturan, ketentuan, sepanjang ketentuan dan aturan yang berlaku, maka rasanya memungkinkan menjadi konstituen Dewan Pers,” terangnya.

Sementara itu, Plt Ketua Umum Pemerhati Jurnalis Siber (PJS) Mahmud Marhaba dalam sambutannya mengatakan, bahwa sejak awal dirinya bersama teman-teman se-visi menggagas lahirnya PJS sudah memberi batasan. Dimana PJS merekrut anggota bukan dari anggota organisasi sejenis.

“Kami telah membuat kesepakatan jika seluruh anggota PJS adalah mereka yang bukan merupakan anggota dari organisasi pers yang sejenis. Sehingga kehadiran PJS di tengah-tengah masyarakat tidak menimbulkan kegaduhan,” tegas Mahmud didampingi Ketua Panitia Munas I PJS, Ridwan Mooduto bersama anggota panitia lainnya.

Mahmud yang juga Ahli Pers Dewan Pers itu mengatakan jika PJS siap mendukung tujuan dan cita-cita Dewan Pers, yakni menjadikan jurnalis kompeten dan profesional.

“Kehadiran PJS tentunya mau bergandengan tangan, mendukung dan bersama-sama dengan Dewan Pers mewujudkan jurnalis yang baik serta benar. Bukan hanya sekedar memahami kaidah penulisan berita, tetapi jauh dari itu adalah menjadikan jurnalis berintegritas, mampu menjaga marwah pers secara keseluruhan,”  kata Mahmud sambil mengingatkan jika roh dari PJS adalah pendidikan dan pelatihan menuju jurnalis kompeten.

Secara umum, Mahmud juga menyampaikan rencana penyelenggaraan Munas I PJS yang akan digelar pada akhir November 2022 mendatang. Dimana Dewan Pers diminta hadir memberikan penguatan terkait materi Kode Etik Jurnalistik (KEJ) bagi anggota PJS yang bakal hadir dari seluruh wilayah nusantara.

Dikesempatan itu, hadir anggota Dewan Pers, Asmono Wikan dan Tenaga Ahli Dewan Pers Hubungan Antar Lembaga dan Luar Negeri. Staf Sekretariat Dewan Pers, Sariful yang juga membidangi Komisi Pengaduan dan Penegakan Etika Pers. (aef)

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *