BUKITTINGGI — Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Jam Gadang menjadi salah satu BUMD Kota Bukittinggi. Selama lima tahun terakhir, BPRS Jam Gadang terus berkembang hingga menjadi tumpuan untuk Program unggulan Pemko Bukittinggi Tabungan Utsman.
“Perkembangan BPRS Jam Gadang cukup pesat, terutama satu tahun terakhir,” ujar Direktur Utama PT. BPR Syariah Jam Gadang, Feri Irawan di Bukittinggi, Kamis (2/2/2023).
Perkembangan pesat BPRS Jam Gadang ini, berkat Wako Erman Safar selaku pemegang saham pengendali, total aset hingga jumlah nasabah meningkat pesat.
Terbukti, total aset BPRS Jam Gadang di tahun 2022 melonjak tajam hingga Rp 70 milyar lebih. Naik Rp 20 milyar dibanding tahun 2021.
“Kenaikan ini jauh dibanding tahun tahun sebelumnya. Jumlah nasabah juga meningkat tajam,” paparnya.
Untuk diketahui, pertumbuhan di 2022, paling tinggi dibanding lima tahun sebelumnya. Dimana untuk tahun 2018, nasabah BPRS Jam Gadang berjumlah 18.706.
Tahun 2019 naik menjadi 19.700 nasabah, tahun 2022, naik lagi menjadi 20.044 nasabah. Tahun 2021 nasabah BPRS Jam Gadang bertambah menjadi 22.198 orang. Dan pada tahun 2022, naik signifikan menjadi 26.695 nasabah.
Perkembangan BPRS Jam Gadang, juga tak lepas dari peran penting kerjasama dengan Pemko Bukittinggi untuk melahirkan Program Tabungan Utsman. Dimana selama 2022, sebanyak 1956 nasabah berhail dibantu pembiayaanya dengan total Rp 14,5 milyar. (nto)