TANAHDATAR, Bacalahnews – Wakil Ketua DPRD Tanah Datar Saidani memimpin rapat paripurna dengan agenda mendengarkan Nota Penjelasan Bupati Tanah Datar Atas Penyampaian Ranperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2023 dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) tahun 2025 – 2045 di Pagaruyung, Jumat (17/5/2024).
Rapat paripurna dihadiri Wakil Ketua DPRD Anton Yondra serta diikuti 21 anggota lainnya, serta Forkopimda, Sekdakab Iqbal Ramadi Payana, Sekwan Yuhardi, Staf Ahli Bupati, Asisten II, Asisten III, Kepala OPD, Camat, Wali Nagari dan undangan lainnya.
Sekdakab Tanah Datar Iqbal Ramadi Payana mewakili Bupati Tanah Datar menyampaikan laporan realisasi APBD terdiri dari Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan.
Untuk pendapatan yang ditargetkan sebesar Rp1.266 triliun dengan realisasi Rp1.255 triliun atau 99,55 persen yang terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pendapatan Transfer dan lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah.
PAD ditargetkan sebesar Rp148,527 miliar dengan realisasi Rp150,888 miliar atau 101,59 persen. Sedangkan Pendapatan Transfer ditargetkan sebesar Rp1.114 triliun, dengan realisasi sebesar Rp1.101 triliun atau 98,83 persen. Serta lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah ditargetkan sebesar Rp3,32 miliar, dengan realisasi Rp3,205 miliar atau 96,55 persen.
Kemudian, jelas Sekda, anggaran Belanja yang terdiri dari Belanja Operasi, Belanja Modal, Belanja Tak Terduga dan Belanja Transfer, dianggarkan sebesar Rp1,353 triliun, realisasinya sebesar Rp1,263 triliun atau 93,4 persen.
Untuk belanja Operasi dianggarkan Rp1,31 triliun, realisasinya Rp955,299 miliar atau 92,62 persen. Belanja Modal dianggarkan Rp147,557 miliar, dengan realisasinya Rp139,528 miliar atau 94,56 persen.
Kemudian belanja tak terduga dianggarkan Rp2,789 miliar realisasinya Rp954 juta atau 34,22 persen, sedangkan Belanja Transfer dianggarkan Rp171,543 miliar realisasinya Rp168,93 miliar atau 97,99 persen.
Untuk Penerimaan Pembiayaan, berupa penggunaan Sisa Perhitungan Anggaran (SILPA) tahun 2022 sebesar Rp87,71 miliar dengan realisasinya 100 persen.
Sedangkan Pengeluaran Pembiayaan berupa penyertaan modal atau investasi sebesar Rp1 miliar dengan realisasinya Rp1 miliar atau 100 persen.
Pada APBD tahun 2023 defisit terdapat anggaran sebesar Rp8.143 miliar, dimana jika diakumulasikan dengan pembiayaan netto, maka diperoleh sisa pembiayaan anggaran tahun 2023 sebesar Rp78.556 miliar.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Saidani menyampaikan, nota penjelasan yang disampaikan Sekdakab ini akan dilanjutkan dengan Rapat Paripurna Pandangan Umum Fraksi terhadap Ranperda tersebut pada pukul 14.00 Wib serta kemudian akan dilanjutkan lagi dengan tanggapan atau jawaban Bupati terhadap pandangan fraksi tersebut pada Senin (20/5). /2024). (fantau)
DPRD Tanah Datar Bahas Ranperda Pertanggungjawaban APBD 2023 dan RPJPD 2025 – 2045
