JAKARTA – DPRD Tanah Datar mengunjungi Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) di Jakarta terkait banyaknya laporan netralitas ASN dalam Pemilu 2024.
“Laporkan ke KASN atau Bawaslu jika ada pejabat atau ASN yang terindikasi ikut dalam politik praktis untuk memenangkan salah satu calon atau partai politik tertentu, namun harus disertai dengan bukti dan data yang valid,” kata Anggota KASN Pokja Pengawasan Bidang Penerapan Nilai Dasar, Kode Etik, dan Kode Perilaku ASN, dan Netralitas ASN, Dr. Arie Budhiman, M.Si saat menerima kunjungan DPRD Tanah Datar di Kantor KASN Jakarta, Kamis (31/8/2023).
Arie mengharapkan masyarakat dapat melaporkan ASN yang terlibat politik praktis atau tidak netral terutama dalam menghadapi Pilpres, Pileg dan Pilkada 2024.
Ia menegaskan bahwa saat ini KASN telah melakukan kerjasama dengan sejumlah pihak terkait seperti Kemenpan, Kemendagri, KPK, BPK serta Kemenkominfo dan BSSN, untuk menerapkan dan menjaga netralitas ASN terutama dalam menghadapi Pemilu 2024.
“Berdasarkan UU Nomor 5 tahun 2014 tentang ASN serta sejumlah Peraturan Pemerintah lainnya, sudah banyak larangan bagi ASN ini untuk ikut dalam kegiatan politik praktis ini, namun ternyata masih banyak ASN yang nakal dan tentunya akan berimbas bagi karir mereka ke depan nantinya,” tutur Arie.
Informasi yang Jelas
Ketua DPRD Tanah Datar H. Rony Mulyadi, SE Datuk Bungsu didampingi Wakil Ketua Saidani, SP dan Anton Yondra, SE.MM serta seluruh anggota Komisi 1 dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa kunjungan ke KASN ini untuk mendapatkan informasi yang pasti berkaitan banyaknya pengaduan dan temuan sehubungan dengan netralitas ASN.
“Dengan adanya kejelasan ini, DPRD akan lebih menguatkan fungsi pengawasan serta mensosialisasikan kemasyarakat dan ASN berkaitan dengan netralitas ASN dalam Pemilu 2024, sehingga tidak ada ASN yang menjadi korban akibat ketidaktahuannya,” tutur Rony.
Pada pertemuan tersebut juga dihadiri Asisten Komisioner Pokja Pengawasan Maria Ivonne, SP, dan Agus Diyanto, serta Auditor Kepegawaian Randi Putra.
Pada kesempatan itu juga dilakukan sosialisasi berkaitan dengan Koordinasi Pencegahan Perilaku ASN dalam Pilpres, Pileg dan Pilkada yang disampaikan secara langsung oleh para pejabat KASN pusat. (tau)