BUKITTINGGI — Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, meminta masyarakat kota yang terkendala atau alami keluhan di bidang kesehata agar tak segan-segan melaporkannya ke pihak kelurahan.
“Bagi anggota keluarga kalau ada kendala langsung saja ke kelurahan, 1×24 jam pasti diselesaikan,” ujar Erman Safar dihadapan warga saat penyerahan Bantuan Sosial Sembako dan PKH di Balairung Rumah Dinas Wali Kota, Belakang Balok, Kamis (11/5/2023).
Wako Erman menyampaikan, terkait di bidang kesehatan itu, pemerintah kota Bukittinggi membayarkan BPJS kesehatan warga kota.
“BPJS warga kota Bukittinggi telah di bayarkan Pemko Bukittinggi melalui APBD. Itu berlaku untuk semua warga kota, baik kepala keluarga (KK) maupun anggota keluarga,” ucapannya.
Disampaikan, terkait mengenai BPJS itu, pemerintah kota membayarkan sebesar Rp9 miliar per tahunnya.
“Bagi anggota keluarga kalau ada kendala langsung saja ke kelurahan 1×24 jam pasti diselesaikan,” ungkapnya.
Untuk diketahui, Pemko Bukittinggi kembali menyerahkan Bantuan Sosial Sembako – PKH bagi warga kota. Tercatat sebanyak 3.878 PKM menerima bantuan.
Penyerahan dilakukan berdasarkan daerah masing-masing per kecamatan, yang telah mulai dilakukan sejak kemarin lalu.
Dalam penyerahan pada tahap ll pada Kamis (11/5/2023), masih bertempat di Balairung Rumah Dinas Wali Kota, Belakang Balok.
Pada kesempatan itu, Wako Erman Safar, menyebutkan, waktu penjaringan bagi penerima bantuan PKH datanya per 2 bulan sekali diupdate oleh pemerintah.
“Penerimanya sebanyak 10 juta orang se Indonesia, tidak bertambah, hanya bisanya berganti. Misalnya kota/kabupaten lain tidak mengambil, bisa diambil kuotanya,” ungkapnya.
Salah seorang warga penerima bantuan dari Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh (ABTB), Eko (34) mengucapkan rasa terima kasih atas bantuan dari pemerintah itu.
“Saya tercatat sebagai penerima di awal tahun 2021 silam. Pemerintah membayarkan per tiga bulan dengan total Rp600 ribu untuk satu KK dan tentunya sangat membantu kami,” ungkapnya. (dyt)