BUKITTINGGI — Sedikitnya terdata 22 pendaki Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar), dinyatakan meninggal dunia pascaerupsi terjadi pada Minggu (3/12/2023), sekitar pukul 14.54 WIB.
Kepala Markas PMI Bukittinggi, Ahmad Djais, dihubungi, Rabu (6/12/2023) pagi, mengatakan, status pendaki meniggal dunia 22 orang, dari 52 orang data pendaki.
Dikatakan, pendaki selamat terdata berjumlah 19 orang.
Pendaki dilakukan evakuasi ke rumah sakit 12 orang, tersebar di 2 rumah sakit yakni, ke RSUD Padang Panjang dan RSAM Bukittinggi.
“Dilaporkan yang belum ditemukan ada sebanyak 2 orang pendaki,” paparnya.
Pendaki dinyatakan telah meninggal dan telah berhasil diindentifikasi kata Ahmad:
1. Muhammad Adan (21) yang merupakan seorang Mahasiswa, Alamat Jl Aur Duri, Kel. Pematangkapau, Kec. Tenayan Raya, Pekanbaru, Riau.
2. Muhammad Teguh Amanda (19), mahasiswa alamat Batang Tapakis, Sintuk Toboh Gadang, Padang Pariaman.
3. Nazatra Adzin Mufadhal (22), mahasiswa alamat Jl Kapau Sari, Kelurahan Pematangkapau, Kecamatan Kulim, Pekanbaru Riau
4. Muhammad Alfikri (19), mahasiswa alamat Pauh, Padang.
5. Nurfa Afitri (27), Ex-Mahasiswa alamat Kampung enam lingkung, Kelurahan Gadur, Padang Pariaman
6. Irfandi Putra (21), mahasiswa alamat Solok.
7. Muhammad Wilki Syaputra (20), mahasiswa alamat Jalan Pinang Merah, Pekanbaru, Riau.
8. Aditya Prasetyo (20), mahasiswa alamat Komplek Taratak Permai, Pauh, Padang.
9. Afranda Junaidi (26), pekerjaan swasta, alamat Koto Tinggi, Padang Pariaman.
10. Yusirli Amri (20), mahasiswa alamat Jorong Turawan, Rambatan, Tanah Datar.
11. Divo Suhandra (26), pekerjaan swasta, alamat Enam Lingkung, Padang Pariaman.
12. Filhan Alfiqh (18), mahasiswa alamat Jl. Ujung Tanah Lubuk Begalung, Padang.
13. Wahlul Alde Putra (19) Mahasiswa, alamat Sungai Lareh Lubuk Minturun, Padang.
14. Riski Rahmat Hidayat (20), mahasiswa alamat, Batung Taba Nan XX, Padang.
15. Reyhani Zahra Fadli (18), mahasiswa alamat Jalan Dr Soetomo, Padang.
16. Muhammad Iqbal (23), Polri Alamat Dadok Tunggul Hitam, Padang.
Dikatakan, ada sebanyak 6 jenazah yang belum teridentifikasi.
Gunung Marapi setinggi 2.891 meter di atas permukaan laut ini, pada Minggu (3/12/2023), mengalami erupsi sekitar pukul 14:54 WIB.
Erupsi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi sementara, lebih kurang 4 menit 41 detik. Saat ini Gunung Marapi berada pada Status Level II (Waspada) dengan rekomendasi.
Masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pengunjung atau wisatawan tidak diperbolehkan mendaki pada radius 3 km dari kawah atau puncak. (hmr)