PADANG – Fakultas Pertanian Universitas Tamansiswa Padang melaksanakan Sosialiasi dan Pembekalan Magang Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) Dengan tema “membangun dan mensukseskan karir lulusan Fakultas Pertanian yang cakap, adaptif dan berdaya saing didunia kerja.”
Acara dilaksanakan di Aula Prof. Dr. Haryono Suyono Universitas Tamansiswa Padang tersebut berlangsung dengan sukses, Sabtu (03/02/2024).
Sosialisasi menghadirkan pembicara, koordinator wilayah Gerakan Pemuda Tani Sumatera Barat, Nurkhalis, SH.
Hadir juga diacara tersebut Dekan Fakultas Pertanian Unitas Padang Dr. Milda Ernita, S.Si. M.Si dan para Ketua Prodi Agroteknologi, Agribisnis dan Peternakan serta 117 mahasiswa angkatan 21 dari 3 Prodi tersebut.
Dekan Fakultas Pertanian Milda Ernita Berterimakasih kepada semua pihak yang mensukseskan acara ini dan menyampaikan bahwasannya magang MBKM ini adalah magang yang pertama kali di lakukan dalam semester genap ini atau berbeda dari sebelumnya.
“Magang MBKM kita laksanakan pada semester genap tahun 2023/2024 ini, kalau sebelum ini kita melakukan program magang dan studi independent bersertifikat (MSIB) dari kementerian yang biasanya waktu 40 hari kerja dan itu dikonversikan ke 3 sks, jadi pada hari ini magang MBKM akan dikonversi ke 16 sampai 20 sks,” ucap Milda.
“Sosialisasi ini juga sangat penting untuk dipahami oleh mahasiswa magang untuk bisa mengembangkan hasil pertanian dan mendapatkan pengalaman kerja di dunia kerja selama 1 semester dan semoga mahasiswa kita dapat magang sesuai dengan standar operasional dan prosedur yang ditetapkan,” tutup Milda.
Narasumber, Korwil Gempita Sumbar, Nurkhalis juga menyampaikan motivasi dan semangat kepada seluruh mahasiswa yang akan diberangkatkan magang yang disebar diseluruh wilayah Sumatera Barat.
“Mari kita sama sama berkolaborasi mengembangkan pertanian di Sumatera Barat ini, mari kita membentuk kelompok untuk bisa terbina dan mendapatkan ilmu-ilmu pertanian supaya kita bisa ikut memperhatikan pertanian kita,” ucap Nurkhalis.
“Nanti lulusan Fakultas Pertanian Unitas Padang harapannya membuat kelompok pertanian dan akan kita fasilitasi dari alat-alat untuk mengolah lahan dengan sistem mekanisasi dan digital,” tutup Nurkhalis. (JAM UNITAS/MF)