BUKITTINGGI — Jemaah Masjid Al Ikhwan, Panorama meminta pemerintah kota (Pemko) Bukittinggi untuk bisa mencarikan solusi dalam mengatasi gangguan hewan liar jenis kera yang telah meresahkan warga di kawasan itu.
”Hewan jenis kera sangat mengganggu. Rasanya perlu dilakukan penanaman pohon-pohon yang dapat berbuah untuk bisa sebagai makanan kera itu,” ujar Noni salah seorang jemaah kepada tim VI Safari Ramadhan, Selasa (18/3/2025).
Hal tersebut disampaikan Noni saat kunjungan dari Tim VI Safari Ramadhan 1446/2025 Pemko Bukuttinggi ke Masjid Al Ikhwan, Panorama.
Kata Noni lagi, kawasan sepanjang bibir Ngarai Sianok dapat berpotensi terjadinya pengikisan di dinding tebing efek dari air.
Untuk itu, ujar Noni lagi, penanaman pohon di sepanjang tebing Ngarai Sianok sepatutnya jadi perhatian pemerintah kota Bukittinggi.
”Penanaman pohon bambu mungkin salah satu solusinya. Atau tanaman yang berbuah semisal pepaya bisa sebagai makananan bagi kera,” kata Noni.
Linda, jemaah lainnya pada kesempatan itu juga memberikan saran agar pemerintahan Ramlan Nurmatias – Ibnu Asis untuk dapat membangun pos roda di kawasan itu.
”Untuk keamanan dan kenyamanan warga, pos roda perlu kiranya menjadi perhatian Pemko,” tuturnya seraya mempertanyakan kapan angkot gratis bagi pelajar direalisasikan.
Jemaah lainnya berharap Pemko untuk dapat mengalokasikan dana di APBD guna membeli makanan bagi kera, agar tidak lagi mengganggu kenyamanan warga.
Saran dan keluhan jemaah terhadap hewan jenis kera itu ditanggapi Wakil Ketua Tim VI Safari Ramadhan, Ade Mulyani.