BUKITTINGGI — Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar) meletus pada Minggu (3/12/ 2023), sekitar pukul 14:54 WIB.
Erupsi yang terjadi mengakibatkan keluarnya semburan awan panas, dan menghujani wilayah Kota Bukittinggi dan sekitarnya dengan meterial pasir dan kerikil ber warna hitam.
Kendaraan roda empat dan dua milik warga di Kota Bukittinggi sedang parkir tampak dipenuhi hujanan abu vulkanik dan pasir.
Akibat dari semburan abu vulkanik cukup tebal menyelimuti Bukittinggi dan sekitarnya, warga yang keluar rumah terpaksa memakai masker.
Data sebagaimana pernah didapatkan dari Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Agam mencatat sebanyak lima Kecamatan di Kabupaten Agam berada di kaki Gunung Marapi. Keadaan geografis ini mengancam keselamatan sekitar 138.131 penduduk yang tinggal di wilayah tersebut.
Kelima kecamatan rawan letusan Gunung Marapi tersebut adalah, Kecamatan Baso, Kecamatan Banuhampu, Kecamatan Ampek Angkek, Kecamatan Sungaipua, Kecamatan Canduang.
Kecamatan Baso terdapat dua nagari yang rawan dengan ancaman letusan Gunung Marapi, yaitu Nagari Koto dengan jumlah penduduk sebanyak 7.885 orang, dan Nagari Tabek Panjang 9.647, dengan total penduduk 17.532 orang.
Kemudian Kecamatan Banuhampu ada tujuh nagari yaitu, Nagari Padang Lua sebanyak 5.667 penduduk, Nagari Taluak Ampek Suku sebanyak 4.877, Nagari Pakan Sinayan sebanyak 4.851, Nagari Kubang Putiah sebanyak 8.008, Nagari Ladang Laweh sebanyak 5.103, Nagari Cingkariang sebanyak 5.055 jiwa, dan Nagari Sungai Tanang sebanyak 2.046 penduduk.
