Hingar Bingar Menjelang Pilkada di Bukittinggi, Ini Kata Tomy Bollin

Tomy Bollin di toko pakaian bekas impor miliknya (Freshtolino) di kawasan Pasar Putih ‘Botik’ Kota Bukittinggi

BUKITTINGGI – Minggu (11/8/2024)
Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kota Bukittinggi yang tinggal sekitar 100 hari lagi, suasana hingar bingar dapat dirasakan oleh siapa pun.

Baliho berbagai ukuran menghiasi setiap sudut kota bahkan sampai ke gang-gang kecil, pun depan rumah warga menjadi pemandangan yang tak terelakkan. Semaraknya kampanye terasa di mana-mana, meski tidak semua warga memperhatikan foto dan slogan para calon di alat-alat kampanye tersebut.

Salah satu nama yang menjadi perbincangan hangat adalah Heldo Aura Dt. Sampono Rajo, calon Wakil Walikota Bukittinggi periode 2025-2030. Heldo, yang baru-baru ini mendapatkan rekomendasi dari DPP Partai NasDem, dikenal sebagai tokoh masyarakat Nagari Kurai yang ramah dan berpengalaman. Namanya kini sering dibicarakan dalam diskusi publik di Kota Bukittinggi.

Tomy Bollin, teman dekat Heldo Aura semasa sekolah, berbagi pandangannya mengenai fenomena politik yang terjadi saat ini. Menurut Tomy, ada kecenderungan masyarakat mempersoalkan orang yang tidak bermasalah ketika mereka memutuskan untuk terjun ke dunia politik.

“Fenomena yang saya lihat, orang bermasalah masuk politik tidak dipermasalahkan, orang tak bermasalah masuk politik dipermasalahkan. Salah satu contoh, coba kalau ada dosen jadi calon legislatif, nanti koleganya tanya, ‘Kenapa mau jadi caleg?’,” ujar Tomy sambil tersenyum saat ditemui di toko pakaian bekas impor miliknya (Freshtolino) di kawasan Pasar Putih ‘Botik’ Kota Bukittinggi pada Rabu.

Tomy berpendapat bahwa orang yang tidak bermasalah justru seharusnya didorong untuk masuk ke dunia politik. Ia menyatakan dukungan penuhnya kepada Heldo Aura, teman dekatnya, untuk maju sebagai calon Wakil Walikota Bukittinggi.

“Orang-orang tak bermasalah yang harus didorong untuk masuk ke politik. Sejak dulu, kalau ada teman yang mau jadi Wali Kota atau Wakil Wali Kota, saya pasti dukung,” kata Tomy, seorang Rapper Bukittinggi yang kerap mengucapkan istilah ‘Sturnuy Lamburnuy’.

Tomy mengenang masa-masa mereka di SMPN 6, di mana Heldo dikenal sebagai siswa yang jujur, rapi, pintar, dan aktif dalam berbagai kegiatan sekolah.

“Heldo menulis dengan rapi seperti mesin ketik zaman dulu. Dia juga terkenal dengan kepribadian yang tenang dan kreatif, serta selalu menghargai ide-ide dari teman-teman lainnya,” kenangnya.

Sebagai seorang Sarjana Teknik Elektro lulusan Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Bukittinggi dan Rapper Minang.
“Buat teman-teman muda, meskipun kalian peduli pada politik, kembangkan minat dan kepemimpinan kalian. Nanti pada waktunya, kalian akan memainkan peran penting,” ujarnya.

Tomy juga mengungkapkan bahwa sejak masa sekolah dulu, mereka pernah bercita-cita untuk memajukan Kota Bukittinggi dan berbuat lebih banyak untuk masyarakat. “Karakter kepedulian terhadap lingkungan dan adat sudah tampak sejak saya bergaul dengan Heldo di sekolah,” tuturnya.

Tomy menutup perbincangan dengan pesan untuk generasi muda agar terus mengembangkan minat dan kepemimpinan mereka.  (Alex)

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *