BUKITTIGGI – Dengan 144 hari tersisa menuju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Wali Kota Bukittinggi saat ini, H. Erman Safar, SH, kembali menjadi perbincangan hangat di kota tersebut.
Dikabarkan, ia mendapat perintah langsung dari Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto, untuk mencalonkan diri kembali sebagai Wali Kota Bukittinggi periode 2025-2030.
“Kemenangan Erman Safar menjadi pintu masuk percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan rakyat dari pemerintahan pusat,” tulis Prabowo dalam instruksinya agar Erman Safar maju kembali di Bukittinggi.
Menanggapi hal ini, Erman Safar menyatakan bahwa saat ini ia masih fokus menyelesaikan masa jabatannya sebagai Wali Kota Bukittinggi.
Bukittinggi, kota kecil dengan luas 25,24 kilometer persegi dan populasi lebih dari 130 ribu jiwa, memiliki daya tarik politik tersendiri di Sumatera Barat dan bahkan secara nasional. Informasi cepat tersebar di kota yang merupakan tempat kelahiran Bung Hatta ini.
Di bawah kepemimpinan H. Erman Safar, banyak perubahan signifikan terjadi di berbagai aspek kehidupan masyarakat Bukittinggi. Beberapa program yang mencolok antara lain:
Pendidikan: Orang tua tidak lagi membayar uang komite untuk SMA Negeri dan Swasta sederajat. Bantuan diberikan kepada UMKM melalui program Tabungan Ustman, dan keluarga miskin mendapatkan bantuan beras serta akses ke sembako murah melalui Warung Ustman.
Kesehatan: BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan dibayarkan untuk warga, bantuan bagi lansia digulirkan, dan terdapat 24 rumah tahfidz Qur’an di setiap kelurahan. Program Universal Health Coverage (UHC) mencapai 97,08% warga Bukittinggi sebagai peserta JKN pada BPJS Kesehatan.
Sosial: Jaminan sosial untuk pekerja berisiko tinggi, bantuan langsung untuk bahan pangan, dan pembayaran iuran BPJS bagi warga kurang mampu.
Ekonomi: Program Tabungan Utsman menyediakan pembiayaan syariah untuk modal usaha, dengan subsidi sebesar Rp2,5 miliar yang ditargetkan untuk 2.200 lebih nasabah. Bantuan usaha juga diberikan untuk wanita rentan.
Kesejahteraan Masyarakat: Pembiayaan program sosial dari APBD, APBN, Baznas, dan CSR BUMD-BUMN. Rumah tahfidz Qur’an didirikan di setiap kelurahan dengan biaya operasional ditanggung pemerintah. Pelajaran muatan lokal Budaya Adat Minangkabau (BAM) untuk pelajar SD dan SMP Negeri diterapkan untuk menjaga nilai-nilai Adat dan Budaya Minangkabau pada generasi muda.
Dengan semua pencapaian ini, masyarakat Bukittinggi tampaknya memiliki alasan kuat untuk mendukung Erman Safar dalam Pilkada 2024 mendatang.
Kemenangan Erman Safar sebagai Wali Kota Bukittinggi periode 2025-2030 diharapkan dapat melanjutkan percepatan pembangunan dan kesejahteraan rakyat di kota tersebut. (alex.jr)
