IKPB Harapkan Benny – Farizal Permudah Akses Permodalan Untuk UMKM

Kota Bengkulu – Ikatan Penjahit Bengkulu (IKPB) berharap kepada pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Bengkulu nomor urut 4 (Benny  Suharto – Farizal ) jika terpilih menjadi walikota periode 2025 – 2029 nanti agar dapat memberi kemudahan pinjaman modal bagi penjahit kecil seperti kami.

Hal ini disampaikan oleh ketua IKPB, Ustadz Carles Kilus ketika pertemuan perkumpulan Penjahit, UMKM & Bundo Kanduang dengan calon Wakil Walikota Bengkulu, Fahrizal di Sekretariat IKM , Sabtu ( 12/10/2024).

“Selama ini salah satu hambatan klasik bagi masyarakat khususnya masyarakat kecil saat ingin membangun usaha adalah sulitnya memperoleh akses permodalan. Terlebih bagi mereka yang tidak bankable, karena tidak memiliki aset sebagai jaminan apabila ingin mendapatkan pinjaman modal,” ujarnya.

Ia menambahkan karena sulitnya memperoleh pinjaman modal maka kami berharap jika bapak terpilih nanti untuk memberikan kemudahan dalam permodalan.

Selain itu Carles juga berharap untuk pengadaan pakaian dinas agar pemerintah daerah memberdayakan penjahit lokal karena kualitas jahitan mereka tidak kalah dengan penjahit luar daerah.

Menyikapi keluhan IKPB, Fahrizal mengatakan selama ini dirinya tidak tahu  mekanisme pengadaan pakaian seragam dinas dilingkungan pemerintah Kota.

Baca Juga:  Bupati Eka Putra Terima LPj Dana Hibah Pilkada 2024

“Kita tidak tahu bagaimana mekanisme pengadaan pakaian dinas ini karena kita tidak berada dijajajaran tersebut, tapi jika terpilih nantinya maka akan kita pelajari dan bila perlu kita robah,” katanya.

Apalagi sesuai Visi dan Misi kita yakni  Peningkatan investasi di sektor UMKM, serta promosi produk lokal di pasar modern, maka dari itu jika terpilih nanti maka akan kita potong birokrasi berbelit dan mempermudah pinjamam modal untuk UMKM.

Selain itu untuk usaha kuliner, kita akan melakukan berbagai upaya peningkatan usaha agar lebih maju dan dikenal secara nasional, Dimana nantinya pelaku UMKM akan kita undang dalam acara coffee morning dan mengadakan pelatihan seperti pengenalanan promosi lewat website, media massa serta berpartisipasi dalam acara kuliner Tingkat nasional.

Kualitas bahan dasar harus diperhatikan sehingga menghasilkan hidangan yang berkualitas pula dan yang tidak kalah penting lakukan riset pasar untuk memahami kebutuhan dan preferensi konsumen serta selera pasar dan sesuaikan produk dengan karakter konsumen. (Rie)

Related Posts