IKSMB  Programkan Sosialisasi Babaliak Kasurau Dan Mengenalkan Seni Budaya Adat Minang Kepada Generasi Muda

Bengkulu –  Minangkabau terkenal dengan nilai – nilai religiusnya, hal ini sejalan dengan falsafah yang dimilikinya masyarakat minangkabau yaitu “Adat basandi syara’, syara’ basandi kitabullah”. Falsafah ini berarti adat didasarkan pada syariat Islam, dan syariat Islam didasarkan pada Al-Qur’an dan Sunnah Nabi Muhammad SAW.

Kuatnya tradisi atau adat istiadat yang dimiliki oleh orang minang ini begitu kental nilai keislamannya. Termasuklah salah satunya tradisi urang minang yang terkenal  “Babaliak ka surau” yang berarti kembali ke surau. Babaliak ka surau merupakan kegiatan yang dilakukan untuk membina keagamaan dan budaya di surau di mana  anak lelaki baligh tidur disurau, untuk belajar mengaji, adat istiadat dan berbagai ilmu lainnya.

Kebiasaan inilah yang kemudian memunculkan berbagai tokoh-tokoh besar Minangkabau, seperti buya Abdul Karim Amrullah, Buya Hamka, Haji Agus Salim, dan M. Natsir. Oleh karena itu tradisi positif ini hendaknya terus
dipertahankan dan diwariskan.

Baca Juga:  EX Lapas Bukittinggi dan Saksi Bisu nya Jadi Situs Bersejarah

Menyikapi banyaknya generasi muda minang di perantauan terkhususnya di yang banyak tidak mengerti lagi adat istiadat Minangkabau membuat Ikatan Keluarga Suku Mandailiang Bersatu () merasa terpanggil untuk  kembali mensosialisasikan program “Babaliak Kasurau” kepada generasi muda minang yang ada di Kota .

Wakil Ketua Suku Mandailiang yang membidangi seksi seni budaya minangkabau, Serka Agus Junnaidi Mandai ketika ditemui, Rabu (5/2/2025) mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk kembali mengenalkan adat istiadat minangkabau kepada generasi muda minang yang lahir dan besar di perantauan terkhususnya di Kota Bengkulu.

Related Posts