TANAHDATAR – Ivent Nagari Situmbuak, Kecamatan Salimpaung, Tanah Datar dibuka dengan kemeriahan atraksi Mangalamai dan Mangubang di Lapangan Bola Kaki Nagari Situmbuak, Sabtu (19/8/2023).
Ketua Pelaksana ivent nagari Amril Bustian mengatakan bahwa Situmbuak Art Culture Festival berlangsung selama 3 hari 19 – 21 Agustus 2023 dengan rangkaian kegiatan pawai adat dan budaya, penampilan parade dengan tema Maataan Padi jo Mangubang, berbagai penampilan kesenian anak nagari.
“Selain itu juga ada penampilan kesenian Randai Puti Bungo Awan, lomba Lagu Minang, permainan tempo dulu, dan ditutup dengan kegiatan gerak jalan sehat,” ucap Amril.
Ia menyebut pada acara pembukaan ditampilkan atraksi Mangalamai dan Mangubang yang biasa dilakukan oleh warga masyarakat Situmbuak sebelum dan sesudah menggelar pesta pernikahan.
Menurut cerita warga, Mangalamai merupakan prosesi memasak makanan Galamai yang nantinya akan digunakan untuk pesta pernikahan.
Sementara, Mangubang dilakukan pada hari ketiga setelah pesta pernikahan. Biasanya untuk mangubang pihak Sumandan membawakan air mentah ke rumah pengantin perempuan yang selanjutnya air tersebut digunakan untuk kebutuhan memasak.
Kebiasaan ini dimasa dahulunya dilakukan oleh nenek moyang karena kondisi air di daerah tersebut sulit, jadi sumandan mengambil air dari pincuran yang letaknya jauh dari pemukiman warga.
Namun demikian, walau kondisi saat ini sudah berbeda, tetapi tradisi mangubang ini masih tetap dilakukan oleh masyarakat setempat.
Pada acara pembukaan juga ditampilkan tari Kolosal Panggilan Bumi yang dibawakan oleh anak Nagari Situmbuak mulai dari siswa SD sampai SMA sederajat.
Tari kolosal Panggilan Bumi ini menggambarkan kehidupan sehari-hari warga masyarakat Nagari Situmbuak.
Pemkab Ajak Lestarikan Budaya
Bupati Tanah Datar Eka Putra mengajak warga terutama generasi muda untuk berpartisipasi menjaga dan melestarikan kebudayaan masyarakat tempo dulu yang saat ini sudah mulai memudar.
“Mulai saat ini mari kita bersama-sama lestarikan budaya daerah dan selalu menampilkannya saat ada tamu atau wisawatan yang berkunjung,” tutur Eka.
Bupati menyebut pada pembukaan ivent Nagari Situmbuak ini sungguh luar biasa, menampilkan tradisi yang sudah lama tidak muncul sehingga para generasi muda bisa mengenal tradisi-trasisi yang sudah lama ditinggalkan.
Bupati juga mengatakan bahwa ivent nagari ini sebagai ajang transfer ilmu dari para niniak mamak kepada generasi muda dimana akan membangkitkan kembali sanggar kesenian yang ada di nagari, sehingga efeknya akan dirasakan oleh pelaku UMKM yang ada di nagari. (tau)