Harapan kami kedepan para perantauan minang semakin kompak tanpa membedakan jurai dan kesukuan maupun kedaerahan asal usul kita.
Pada kesempatan itu, Agusmar Kampai menjelaskan kegiatan tersebut sudah pernah diadakan waktu masih bernama Ikatan Keluarga Perantau Minang (IKPM) namun vakum karena terjadinya perubahan struktur organisasi. Dengan demikian keberadaan PSDB yang saat ini menyatu dibawah naungan DPC IKM Kec. Kampung Melayu yang semata mata untuk menjalankan kegiatan Suka Duka dan Silaturahmi antar sesama warga Minang. “Dulunya kegiatan ini rutin kita laksanakan dengan nama IKPM karena DPC IKM belum terbentuk di Kecamatan Kampung Melayu,” jelasnya.
“Alhamdulillah kegiatan ini sudah bisa kembali terlaksana dengan nama PSDB DPC IKM Kampung Melayu,” ujarnya dan menambahkan sesuai dengan namanya PSDB akan selalu hadir ditengah masyarakat minang yang ada di Kampung Melayu dengan slogan Bakaba baiak bahimbauan, Kaba buruak bahambauan.
Bpk Agusmar menjelaskan kaba baiak bahimbauan tersebut ketika ada warga minang yang ada didaerah tersebut ada hajatan pernikahan asalkan memberitahu maka kita secara sukarela dan bergotong royong membantu kegiatan tersebut sedangkan jika ada warga minang di Kampung Melayu ada mendapat musibah baik sakit ataupun meninggal maka PSDB akan hadir tanpa diundang.
Selain itu Bpk Agusmar menjelaskan acara pengajian ini juga menjadi simbol tradisi islam yang kental bagi orang Minang untuk terus dipertahankan, serta tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pembinaan rohani, keimanan sesama dunsanak IKM kepada Allah Swt.
