BUKITTINGGI – Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bukittinggi Wahyu Bestari kaget saat melihat lima orang muda mudi yang tengah berada di dalam salah satu kios bekas pelindung pedagang di belakang gedung Pasar Atas Kota Bukittinggi, Jum’at (1/9/2023) siang.
Wahyu Bestari yang didampingi oleh beberapa orang dari Badan Keuangan Daerah (BKD) kota Bukittinggi, lurah, RT RW setempat tengah melakukan kontrol atau pengecekan Barang Milik Daerah (BMD). Perlu diketahui bangunan kios-kios tempat penampungan tersebut diperuntukkan untuk korban kebakaran gedung Pasar Atas pada tahun 2017 silam.
Semenjak Gedung Pasar Atas Baru yang rampung dibangun pada tahun 2019 lalu, kios-kios eks penampungan sudah banyak yang tidak terpakai, karena para pedagang sudah dipindahkan ke bangunan baru yang melelan anggaran APBN ratusan miliar rupiah.
“Kita memastikan dalam beberapa waktu ke depan tempat ini kita kosongkan, karena lokasi ini dulunya adalah pasilitas umum (pasum),” kata kadis itu.
Tiba-tiba rombongan tersebut terkejut melihat salah satu kios tersebut ada 5 orang muda mudi, kemudian kadis berkoordinasi dengan pihak terkait (Pol PP, Babinsa, babinkamtibmas).
Babinsa kelurahan benteng pasar atas Wilfredo pun menanyakan perihal diduga adanya barang bukti seperti narkoba di lokasi tersebut, dan langsung berkoordinasi dengan pihak Polresta Bukittinggi.
Kepada media Kasat pol PP kota Bukittinggi Joni Feri mengatakan, ya.. tadi (mereka,red) telah diperiksa pihak kepolisian, hasilnya mereka negatif mengkonsumsi narkoba.