BUKITTINGGI — Parik Paga Nagari Kurai (PPNK) Limo Jorong, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat dirikan 1 unit sekretariat bersama di Ranjau, Bukit Apit Puhun, Guguak Panjang kota setempat.
“Gedung sekretariat PPNK Limo Jorong atau biasa kami sebut posko PPNK, telah berdiri. Tepatnya Posko PPNK itu di Ranjau,” ucap tokoh masyarakat adat Nagari Kurai, Syamsul Bahri, SH St. Sampono Ali kepada media ini, di Bukittinggi, Kamis (4/8/2022)
Syamsul, didampingi salah seorang Ninik Mamak Kurai, Dt Garang dan kaum adat lain, mengatakan, keberadaan Posko PPNK dirasa sudah sangat penting. Mengingat, kata dia lagi, perlu peningkatan komunikasi dan koordinasi bagaimana melestarikan serta menjunjung tinggi adat budaya Kurai Limo Jorong ke depan.
“Dengan berdirinya Posko PPNK, tentu akan mempermudah koordinasi pelestarian adat budaya yang dirintis beliau-beliau pendiri Nagari Kurai Limo Jorong terdahulu,” kata Syamsul akrab disapa Mak Adang sekaligus inisiator berdirinya Posko PPNK.
Dilanjutkan Mak Adang, nantinya tidak tertutup kemungkinan didirikan lagi beberapa unit posko PPNK. Sebab, tambah dia, di Nagari Kurai terdapat lima (5) kejorongan. (Jorong adalah wilayah administrarif dan berkedudukan di bawah Nagari-red).
“Kami harap, nanti juga bakal ada Posko-posko PPNK lain dalam Nagari yang terdiri dari Limo Kejorongan ini,” harapnya.
Kini, kata Mak Adang, PPNK Limo Jorong juga sudah membuat beberapa point komitmen. Komitmen tersebut harus diterapkan pengurus dan masyakat kaum adat di bawah bimbingan dan pantauan Penghulu Adat (Ninik Mamak), cerdik pandai, ulama serta tokoh Kurai lain-nya.
“Diantara beberapa point komitmen itu, adalah menjunjung tinggi Adat Salingka Nagari Kurai dan Adat Budaya Minangkabau, memakmurkan masjid dan surau, menghindarkan diri dari dekadensi moral, kekerasan, narkotika serta zat adiktif lain,” imbuh Mak Adang. (aef)
