BUKITTINGGI — Kelurahan Aur Tajungkang Tangah Sawah (ATTS), mewakili Kota Bukittinggi dalam penilaian kelurahan berprestasi tingkat Sumatra Barat (Sumbar).
Tim penilai melakukan verifikasi lapangan disambut di depan Kantor Lurah Aur Tajungkang Tangah Sawah. Selasa (13/6/2023).
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, menyampaikan, kelurahan ATTS saat ini menjadi yang terbaik di Kota Bukittinggi.
“Banyak inovasi yang dilahirkan dan sinergi serta mendukung kegiatan masyarakatnya. Kelurahan ATTS sangat dinamis dari segi manapun,” ujarnya.
“Inovasi-inovasi diciptakan secara partisipatif dengan berbagai swadaya masyarakat yang tinggi. Kita optimis, dengan inovasi serta administrasi yang baik, Kelurahan ATTS dapat menjadi yang terbaik hingga tingkat nasional,” Wako menambahkan.
Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Sekdaprov Sumbar, Devi Kurnia, selaku tim penilai, menjelaskan, ada tujuh bidang yang dinilai oleh tim dari Provinsi Sumatera Barat yaitu, bidang pemerintahan, bidang kewilayahan, bidang pendidikan, bidang kesehatan, bidang ekonomi masyarakat, penanggulangan kemiskinan dan peningkatan kapasitas masyarakat, bidang PKK dan bidang kelembagaan dan partisipasi masyarakat.
Lurah ATTS, Romario Putra memaparkan sejumlah produk unggulan dari masyarakat ATTS. Diantaranya, Pembuatan Obat Tradisional dari Sari Kelapa Segar (Virgin Coconut Oil), Aneka Sulaman dan Rajutan, Paapuang/Pelampung Pancing, Kain Krancang, Ukiran Kayu Motif Khas Minangkabau, Sablon Plastik, Tarompa Datuak, Lukisan Bapak Arifin dan lain-lain.
“Dengan banyaknya produk-produk unggulan UMKM ini membuat masyarakat menjadi tangguh dan ekonomi masyarakat. Apalagi untuk mengembangkan usahanya, warga juga disupport dengan program Tabungan Utsman yang diinisiasi Bapak Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar. Dimana Pinjaman Murabahah yang ditujukan kepada Masyarakat untuk meningkatkan ekonomi dengan subsidi margin 100 persen ditanggung oleh Pemerintah Kota Bukittinggi sehingga bisa membantu masyarakat dalam modal usaha,” jelasnya.
Pemerintah kelurahan ATTS bersama masyarakat, saat ini menciptakan sejumlah inovasi, dalam rangka mewujudkan Sustainable Development Goal/Pembangunan yang Berkelanjutan. Diantaranya, Aplikasi Cyber Pelayanan Berbasis IT berupa Sistem Informasi Pelayanan Administrasi Terpadu. Bank Sampah Mutiara Indah yaitu Menjadikan Sampah Bernilai Uang. BPJS Ketenagakerjaan untuk Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan melindungi para Ketua LPM, Ketua RW, Ketua RT, Kader PSM, SATLINMAS serta Niniak Mamak dari kecelakaan kerja dalam menjalankan fungsifungsinya. Kelompok Wanita Tani (KWT) yang inovatif. Posyandu Terintegrasi dan sejumlah inovasi lainnya.
“Di Kelurahan ini juga sangat tinggi dalam aspek Bidang Sosial Kemasyarakatan. Hal ini dibuktikan dengan adanya inovasi bernama Gerakan #ATTSPEDULI yang mana program tersebut bertujuan untuk membantu masyarakat Kategori Miskin atau dalam kondisi terkena musibah dengan memberikan bantuan sosial maupun berbagai bentuk bantuan lainnya,” tuturnya.
Pemerintah bersama masyarakat Bukittinggi berharap, kelurahan ATTS menjadi yang terbaik di Sumatra Barat. Sehingga ATTS bisa mewakili Sumatra Barat dalam penilaian kelurahan berprestasi di tingkat Nasional. (dyt)