AGAM — Maju di Pilkada 2024, dan kembali terpilih menjadi Bupati Agam, Andri Warman, akan memberikan perhatian kepada daerah Malalak Barat.
Perhatian tersebut diberikan Bupati, Andri Warman jika terpilih menjadi Bupati di periode ke 2, mengingat Nagari Malalak Barat sedikit tertinggal dari tiga nagari lain yang ada di Kecamatan Malalak.
Pernyataan itu disampaikan Bupati Andri Warman usai menjalankan Safari Ramadhan ke Masjid Darul Hikmah, Jorong Jl. Bantiang Selatan, Rabu (20/3/2024).
Bupati Andri mengakui daerah Malalak Barat tertinggal jika dibandingkan dengan tiga nagari yang ada di Kecamatan Malalak, salah satunya dari segi infrastruktur jalan.
Hanya saja, selaku Bupati dirinya tentu memakai skema skala prioritas dalam penggunaan anggaran. Hal itu diakui Bupati Andri Warman, apalagi untuk masa jabatan saat dirinya maju di Pilkada 2020 lalu, masa jabatan bupati kurang dari 5 tahun.
Andri mengatakan, semua orang mungkin tahu bahwa dirinya dilantik 26 Februari 2021, masa jabatan pendek, yaitu habis di 2024 ini.
Kata Andri lagi, sudah masa jabatan pendek, 2 tahun pertama menjabat Bupati terjadi bencana non alam covid19.
“Covid19 di 2021 tersebut anggaran habis tersedot guna penanganan covid19, termasuk anggaran 2022 juga tersedot untuk penanganan covid19,” ujarnya.
Menurut Andri, pada 2023 baru pemerintah Kabupaten Agam bisa bergerak, hanya saja dana tidak cukup terbatas dari pemerintah.
Tiba di 2024, ucap Andri masuk tahun politik, adanya Pileg dan Pilkada yang membutuhkan banyak anggaran, sehingga anggaran terbatas di belanja daerah.
