BUKITTINGGI — Sejak pemerintahan Kota Bukittinggi dipimpin Wali Kota Erman Safar, hampir semua masyarakat kota tidak lagi mengalami kesulitan hidup. Bahkan dapat dikatakan tak lagi mengeluarkan air mata akibat ratapan nasib yang dialami serba kesulitan untuk bisa bertahan hidup.
Tentunya kesemuanya itu berkat program yang sangat peduli kepada rakyat ditelurkan Wali Kota Bukittinggi Erman Safar, seperti Tabungan Ustman, dibayarkan uang komite sekolah dan membiayai jaminan kesehatan warga kota.
Masyarakat yang telah mulai bisa senyum, yang tadinya kerapkali mengeluarkan air mata, kini lebih banyak melahirkan rasa bahagia. Kondisi seperti itu, telah melahirkan berbagai cerita yang penuh kebahagian.
Berikut cerita yang dapat diambil hikmahnya, berkat hasil kerja nyata dari Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar.
Dirasakan tahun 2022 semua sibuk bekerja, dengan program-program yang luar biasa, memikirkan, merencanakan, merealisasikan, dengan segala bentuk dinamika dan diskusi dalam rapat internal, apakah bisa atau tidak dijalankan, boleh ngga ni, lalu tekanan-tekanan media dan kelompok-kelompok beda pandangan politik, Alahamdulillah PAD terbaik data BPS ternyata luar biasa,
ekonomi rakyat tumbuh rakyat bahagia
sangat merasakan keberadaan kita dalam seluruh bidang.
Sehingga kalau ada pegawai kita yang berbaju ASN belanja di pasar dilayani oleh pedagang dengan ramah dan tersenyum tidak seperti biasanya, kenapa?? karena usahanya baru saja di bantu lewat Tabungan Ustman di BPRS Jam Gadang.
Sekarang rakyat percaya, apa buktinya. Sekarang mereka mulai datang banyak mencoba untuk menceritakan masalah mereka ke kita, masalah apapun, yang sebelumnya mereka merasa pesimis kalau masalah mereka akan terbantu oleh pemerintah.
Tiba-tiba ibu dikabari anak pulang sekolah, “maaa mulai bulan ini mama ndak usah lagi bayari iuran komite, karena sudah di bayar pemko, tapi uang jajan abg (abang, red) lebihin ya maa, sambil tersenyum,”
Sang ayah pulang setelah gajian di akhir bulan, “istriku BPJS kita udah dibayari pemerintah, aku mau ajak kamu dan anak kita makan diluar hari ini.. 😇
Sekelompok warga masih duduk-duduk dalam Masjid lepas sholat Isya berjamaah, “Pak Ahmad itu jamaah kita yang udah 4 hari ndak ke Masjid saya dengar sakit di rumah, tapi kemaren siang sudah di jemput oleh ibu camat, pak lurah, dinas sosial dan dinas kesehatan pakai ambulan ke rumah, lalu diantar kerumah sakit. iya sekarang pemerintah hadir dimana-mana, kemaren cucu saya juga dikasih uang 5.000 baru dari bang wako, ternyata habis keliling melihat warga-warga kita yg kurang mampu,,😇
Pagi-pagi juga sampah udah diklaksonin sama Dinas Lingkungan Hidup (DLH), sekarang dijemput ke rumah, kadang saya kasih petugasnya secangkir kopi, sebagai ucapan terima kasih. (*)