PALEMBANG – Minggu 28 juli 2024. Badan Musyawarah Keluarga Minang (BMKM) Sumsel menerima wakaf tanah seluas 2,5 hektar untuk Taman Makam dari Ketua Yayasan Universitas Kader Bangsa Palembang, Dr. Hj. Irzanita Tahrirul SH.MM.
Dikutip dari KoranRakyat.co.id. Penyerahan wakaf dalam bentuk cek senilai Rp. 1.075.000.000,- untuk pembelian lahan yang akan diperuntukan sebagai Taman Makam khusus perantau Minang Sumsel ini dilakukan langsung oleh Dr. Hj. Irzanita Tahrirul SH.MM kepada Ketua BMKM Sumsel, apt. Drs. H. Noprizon M.Biomed Dt Mangkuto Rajo. Penyerahan tersebut dilaksanakan di Graha Cindua Mato BMKM, Jalan Sukarno Hatta, Palembang, pada Sabtu (27/7).
Menurut Dr. Hj. Irzanita Tahrirul SH.MM, yang juga perantau Minang di Palembang, dana yang diwakafkan untuk pembelian lahan seluas 2,5 hektar itu diperuntukan untuk seluruh warga Minangkabau di Sumsel dan akan dikelola oleh pengurus BMKM-SS.
“Langkah selanjutnya adalah memulai pembangunan fasilitas umum, seperti membuat pagar terlebih dahulu agar tanah tersebut tidak bisa dimasuki binatang, dilanjutkan dengan membangun jalan dalam TM BMKM, lahan parkir, musholla, dan tempat istirahat, bahkan tempat tinggal bagi pengelola makam tersebut nantinya,” katanya.
Noprizon Dt Mangkuto Rajo mengimbau para donator untuk tetap aktif berpartisipasi dalam biaya fasilitas umum dan perawatan selanjutnya.
Ifrajoni St Rajo Palembang menambahkan, Taman Makam BMKM digratiskan untuk perantau Minang yang sudah terdata di website BMKM dengan mengisi data di http://BMKM.or.id Itu adalah salah satu syarat yang harus dipenuhi bagi perantau Minang di Sumsel.
Adapun lokasi Taman Makam BMKM berada di Desa Air Batu, Kabupaten Banyuasin, dengan kapasitas 5.000 kuburan.
Turut hadir pada acara tersebut, Pembina BMKM Dr. (Hc) Syahruddin Ismail Dt Gindo Malano, Buya Nofrizal Nawawi, LC, para penasehat dan pengawas, jajaran pengurus inti, ketua dan perwakilan IKM di bawah BMKM, baik yang di Palembang, beberapa perwakilan kabupaten, dan kota se-Sumsel. (**)