SEBAGAIMANA kita ketahui bersama, bekal akherat adalah iman dan amal. Untuk diketahui, akherat jauh lebih lama dan tentunya membutuhkan bekal yang jauh lebih banyak.
Karena itu, mumpung masih ada waktu, kembalilah kepada Al-Qur’an.
Jadikan anak cucu sebagai generasi yang cinta Al-Qur’an. Jika tidak ada anak dan cucu, paling tidak kita ikut membantu terciptanya generasi Al-Qur’an dan Islami.
Yang kemarin masih bersekolah, tentunya sekarang telah mulai bekerja.
Yang kemarin berusia remaja, sekarang telah menikah.
Yang kemarin menikah sekarang telah memiliki anak.
Yang kemaren masih punya anak sekarang sudah punya cucu.
Masih ada waktu,sebelum terlambat, bujuk dan rayulah anak dan cucu kita sebagai generasi muda penghafal Al-Qur’an
Sahabat Odoha (One Day One Hadits)…
Waktu berlalu begitu cepat, hari berganti hari, bulan berganti bulan, tahun pun telah berganti tahun. Dan tanpa terasa, Jokowi pun terpaksa lengser karena masa jabatannya akan berakhir dalam hitungan hari.
Namun apakah kita akan terus seperti ini ?
Tidak inginkah ada perubahan dalam keluarga dan masyarakat kita akan hadirnya sebuah generasi yang cinta Al-Qur’an..?
Memang kita semua punya banyak kesibukan dan kekurangan. Kita semua juga pasti pernah punya salah dan dosa di masa lalu.
Namun bukan berarti kita harus terus menerus berbuat salah dan dosa.
Ketahuilah, hukum menghafal Al-Qur’an adalah fardu kifayah.
Apabila suatu kampung negeri tidak ada hafizh Al-Qur’an maka seluruh penduduk kampung itu berdosa..!
Lantas mau sampai kapan kita begini terus.. ?
Karena itu tekadkan niat dan usaha mulai hari ini, bawa atau antarkan anak cucu kita untuk menuntut ilmu di pesantren agar generasi yang akan datang berubah menjadi lebih baik dalam ketaqwaan di masa mendatang.
Dan tentunya kita juga berharap, semoga Allah memperbaiki kita di sisa-sisa usia kita yang masih ada dan tentunya kita memohon agar Allah SWT mengampuni dosa-dosa kita yang telah lalu.
تُحْسِنُ فِيمَا بَقِيَ يُغْفَرُ لَكَ مَا مَضَى وَمَا بَقِيَ , فَإِنَّكَ إِنْ أَسَأْتَ فِيمَا بَقِيَ أُخِذْتَ بِمَا مَضَى وَمَا بَقِيَ
Berbuat baiklah di sisa usiamu, dengan itu akan diampuni dosa-dosamu yang telah lalu dan yang akan datang.
Karena jika kamu masih rajin bermaksiat di sisa usiamu maka kamu akan dihukum karena dosamu yang telah lalu dan dosamu yang akan datang.
* Penulis adalah Ketua Yayasan Pondok Pesantren Kuno Tahfidzul Qur’an dan Ilmu Hadits Barokah Madinah Al Minangkabawi Lubuk Bonta, Tarok, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.