BUKITTINGGI — Dukungan untuk para relawan yang bertugas melakukan evakuasi terhadap survivor letusan Gunung Marapi, terus diperlihatkan oleh Ketua PMI non aktif, H Chairunnas.
Setidaknya hal itu dapat disimpulkan dari kunjungan, Chairunnas ke Posko sebagai tempat pusat informasi dan titik kumpul tim gabungan penyelamat para pendaki Gunung Marapi di Batu Palano, Nagari Sungai Pua, Kabupaten Agam, Selasa (5/12/2023).
Dalam kunjungannya kali ini, Chairunnas mengaku salut dengan tim relawan dalam mengevakuasi para pendaki, dima tim ini telah terkoordinir dengan baik.
“Mudah-mudahan semua pendaki yang masih berada di puncak Gunung Marapi secepatnya dapat dievakuasi. Secara pribadi saya akan terus memberikan dukungan kepada para relawan,” paparnya.
Di kunjungan kedua setelah sebelumnya, Chairunnas pada Senin (4/12/2023) kemari telah juga datang ke Posko itu, rupanya Chairunnas ingin mendapatkan informasi langsung situasi terbaru evakuasi para pendaki.
“Alhamdulillah, kunjungan hari ini saya mendapatkan informasi terbaru, yang mana ada sebanyak 10 pendaki berhasil dievakuasi tim relawan,” paparnya.
Pada kunjungan Chairunnas ini, secara bersamaan orang nomor satu di Kota Bukittinggi yakni, Erman Safar beserta rombongan dari OPD kota Bukittinggi juga datang ke Posko tersebut.
Diketahui, Gunung Marapi setinggi 2.891 meter di atas permukaan laut ini, pada Minggu (3/12/2023), mengalami erupsi sekitar pukul 14:54 WIB.
Erupsi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi sementara, lebih kurang 4 menit 41 detik. Saat ini Gunung Marapi berada pada Status Level II (Waspada) dengan rekomendasi.
Masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pengunjung atau wisatawan tidak diperbolehkan mendaki pada radius 3 km dari kawah atau puncak.
Sebagai informasi, Chairunnas merupakan Ketua PMI Bukittinggi yang tengah mengambil masa cuti, menyusul dirinya tercacat sebagai caleg di salah satu partai politik peserta pemilu 2024.
PMI merupakan lembaga bergerak di bidang sosial dan peduli masyarakat. Sebagai anggota PMI tak sepeserpun menerima honorarium, melainkan bekerja dengan tulus dan iklas tanpa pamrih.
Bergerak di bidang sosial masyarakat itu, dalam membantu masyarakat tidak lah asing di tengah masyarakat Bukittinggi akan kependulian Chairunnas ini. (hmr)