Lagu “Bang Wako Kadipakai Lamo” Kian Bergelora

Theme Song Dukungan Buat Erman Safar

RELAWAN atau pendukung dengan yang didukung pada pesta demokrasi, bak dua sisi mata uang yang saling membutuhkan.

Yang didukung butuh massa dan suara, sementara pendukung atau relawan butuh figur yang bisa mereka jual untuk sebuah perubahan.

Banyak hal yang dilakukan oleh lawan dalam mensosialisasikan calon mereka, mulai dari pemasangan leaflet, spanduk. banner, baliho bahkan sosialisasi dari mulut ke mulut serta di media sosial.

Jika itu masih dukungan dianggap secara konvensional, maka apa yang dilakukan lawan Erman Safar di Kota Bukittinggi patut diacungi jempol.

Mereka tak hanya “menjual” walikota petahana tersebut dari satu tempat ke tempat lainnya, namun juga membawakan sebuah lagu yang saat ini jadi viral berjudul “Bang Wako Kadipakai Lama” atau dalam Bahasa Indonesia -nya, Bang Wako akan Dipakai Lama.

“Sungguh kreatif dan imajiner, tak sekadar penggalan nada. Namun dalam bentuk sebuah lagu,” kata ketua Pro Jurnalis Syber (PJS) Kota Bukittinggi, Hamriadi S Sos, ST.

Sebagai bagian dari praktisi pers di Kota Bukittinggi, Hamriadi melihat dukungan dalam bentuk lirik tersebut menjadi era baru pesta demokrasi khususnya pemilihan kepala daerah.

“Semoga kreativitas ini bisa terus berkembang, karena pemilu tak perlu perang urat syaraf. Tapi mencetaklah melalui, ide, kreasi dan inovasi. Ini jauh lebih dibutuhkan masyarakat,” imbuhnya.

 

Berikut lirik lagu ” Bang Wako Kadipakai Lamo”

 

Jangan terlalu percaya padaku, Da

Tidak ada yang bisa kulakukan lagi

Jan sado ka dicamehkan

manang- manang manang

Jan sado ka dicamehkan

manang-manang manang

 

Tidak ada yang tahu, Da

Lah kok aku berjuang

Barek-ringannyo samo dihadang

Samo kito manangkan

Barek-ringannyo samo dihadang

Samo kito manangkan

 

Sanang-sanangkan badan, 

tidak ada fikiran

Tanpa basa-basi lagi, jan membayangkan

Bang Wako ka di pakai lamo

Jan dituka-tuka juo

 

Sanang-sanangkan hati, 

jangan lupa kiro-kiro

Sudahlah, itu sudah cukup untuk membuat kita lelah

Bang wako cinto, Bang Wako sayang

Badoa kito untuak Bang Wako manang

(ted)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *