TANAHDATAR, Bacalahnews – Hunian Rumah Sementara (Huntara) yang merupakan bantuan Aksi Solidaritas Piaman Laweh (Aspila) dan bekerja sama dengan Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB) selesai dan siap dihuni korban banjir dan galodo.
Sebanyak lima unit Huntara di Jorong Panti, Nagari Rambatan, Kecamatan Rambatan, diperuntukkan bagi lima Kepala Keluarga (KK) yang rumahnya rusak berat akibat bencana alam.
Ketua Aspila Azwar Anas menyerahkan secara simbolis duplikat kunci, Selasa (28/5/2024) kepada Bupati Tanah Datar Eka Putra yang selanjutnya diserahkan kepada warga korban bencana.
Bupati menyampaikan ucapan terima kasih kepada Aspila dan FRPB yang telah membangun Huntara bagi masyarakat terdampak bencana banjir bandang dan galodo.
Bupati mengharapkan rencana pembangunan Huntara oleh Aspila dan FRPB di beberapa kecamatan dan nagari terdampak lainnya bisa terlaksana.
“Tahap berikutnya akan dibangun di Kecamatan X Koto, Batipuh dan Pariangan. Semoga bisa terwujud dan lancar hendaknya, dan kepada warga yang menempati Huntara untuk tetap sabar dan semangat,” tutur Eka.
Sementara itu, Ketua Aspila Azwar Anas menyampaikan aksi yang dilakukan untuk meringankan korban bencana terutama korban yang rumahnya rusak berat.
“Kegiatan ini untuk membantu meringankan beban para korban bencana banjir bandang yang rumahnya rusak berat. Hari ini selesai 5 unit dari 25 unit Huntara yang direncanakan,” tutur Azwar.
Aspila menganggarkan dana sebesar Rp6,5 juta perunit Huntara dengan ukuran 4 x 5 meter persegi.
“Dana tersebut kita manfaatkan untuk keperluan bahan bangunan, sedangkan untuk proses pembangunan dilakukan bersama dengan FRPB. Sedangkan untuk tanah lokasi pembangunan atas kesepakatan di nagari,” ucap Azwar.
Bupati juga menyerahkan bantuan logistik berupa kasur, bantal, alat masak, dan lainnya untuk korban penghuni Huntara tersebut. (fantau)
Lima Keluarga Huni Rumah Sementara di Jorong Panti Tanah Datar
