PADANG – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alahan Tabek dari Universitas Tamansiswa Padang sukses menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Penyuluhan dengan tema “Bahaya Gadget”. Kegiatan ini di adakan di SD N 06 V Koto Kampung Dalam, Nagari Sikucua Barat, Kecamatan V Koto Kampung Dalam, Kabupaten Padang Pariaman. sabtu, (03/08/2024).
Ad Azizi, selaku ketua kelompok mengatakan bahwa sosialisasi ini memberikan pengetahuan yang bermanfaat agar siswa bisa menggunakan teknologi dengan bijak, tetap menjaga kesehatan, dan tidak melupakan pentingnya interaksi sosial di dunia nyata.
“Kita menekankan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk membantu siswa memahami bagaimana menjaga keseimbangan antara dunia digital dan kehidupan sehari-hari”, ucap Ad Azizi
Sosialisasi ini fokus pada bahaya gadget, di mana materi yang disampaikan mencakup dampak negatif dari penggunaan gadget yang tidak terkontrol, seperti gangguan kesehatan fisik, penurunan kemampuan sosial, serta risiko kecanduan.
Pemateri utama dalam kegiatan ini adalah Jendra dan Rahma Yeni, yang memberikan penjelasan mendalam mengenai berbagai aspek negatif penggunaan gadget pada anak-anak.
Sosialisasi tersebut sebagai respon terhadap meningkatnya penggunaan gadget di kalangan anak-anak, yang seringkali tanpa pengawasan dan kontrol yang memadai. Dasar dari pelaksanaan kegiatan ini adalah mengungkapkan terhadap dampak negatif yang ditimbulkan oleh penggunaan gadget yang berlebihan, seperti gangguan kesehatan fisik (misalnya, masalah pada mata dan postur tubuh), penurunan kemampuan sosial, serta potensi kecanduan.
Mahasiswa KKN merasa perlu untuk memberikan edukasi kepada siswa agar mereka dapat menggunakan gadget dengan lebih bijak, serta menjaga keseimbangan antara penggunaan teknologi dan kegiatan sehari-hari yang sehat.
Jendra sebagai pembicara pertama menjelaskan bagaimana penggunaan gadget yang berlebihan dapat mempengaruhi kesehatan fisik, seperti gangguan mata dan postur tubuh.
Sementara itu Rahma Yeni melanjutkan dengan menyoroti dampak sosial dan psikologis dari kecanduan gadget, termasuk penurunan kemampuan berinteraksi sosial dan gangguan konsentrasi.
“Menggunakan gadget dengan bijak dapat diterapkan seperti membatasi waktu penggunaan dan lebih aktif dalam kegiatan fisik serta sosial” ucap Rahma Yeni
Kegiatan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab interaktif, di mana siswa diberikan kesempatan untuk bertanya dan berbagi pengalaman mereka terkait penggunaan gadget dan dilanjutkan dengan sesi foto bersama dengan siswa.
JAMUNITAS/MF
