Bengkulu, Majunya suatu organisasi tidak terlepas dari peran bundo kanduang karena bundo kanduang memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keharmonisan dan kesatuan keluarga, hal ini disampaikan oleh Sekjen DPW IKM Provinsi Bengkulu, Elvis Bakri, S.Pd ketika menutup acara lomba tari minang, pakaian adat serta baju kuruang basiba yang diadakan oleh DPW Bundo Kanduang IKM dalam rangka memeriahkan milad ke 1 yang diadakan di hotel Adeva, kawasan obyek wisata Pantai Panjang, Kota Bengkulu, Minggu (17/11/2024).
“Ya, IKM adalah wadah bagi keluarga-keluarga Minang yang berada di perantauan. IKM bisa diartikan sebagai rumah gadang bagi orang Minang di perantauan namun mereka tidak bergerak sendiri tanpa campur tangan Bundo Kanduang,” katanya.
Elvis menjelaskan dalam tradisi Minangkabau sosok bundo kanduang merupakan “limpapeh rumah nan gadang” yang di artikan sebagai tiang tengah pada sebuah bangunan, hal ini berhubungan dalam adat Minangkabau, kaum perempuan merupakan tiang utama dalam melestarikan nilai-nilai adat.
Sebagai “limpapeh rumah nan gadang”, bundo memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keharmonisan dan kesatuan keluarga yang tinggal di rumah adat tersebut. Bundo bertanggung jawab atas banyak hal, mulai dari pengaturan rumah tangga, keuangan, kehidupan sehari-hari keluarga, hingga menjaga tradisi dan adat istiadat keluarga.
Bundo juga bertanggung jawab dalam mempertahankan dan meneruskan warisan budaya dan adat istiadat Minangkabau kepada generasi berikutnya.
Dengan demikian, peran bundo sebagai “limpapeh rumah nan gadang” sangatlah penting dalam menjaga keberlangsungan tradisi dan adat istiadat Minangkabau, serta memastikan keharmonisan dan keutuhan keluarga dan masyarakat Minangkabau.
Oleh karena itu Elvis menjelaskan demi kemajuan IKM maka perlu adanya sinergitas antara IKM dengan bundo kanduang.
Secara harfiah, Bundo Kanduang berarti ibu kandung. Namun, secara makna, Bundo Kanduang adalah pemimpin wanita di Minangkabau yang menggambarkan sosok perempuan bijaksana.
Sementara itu ketua DPW Bundo kanduang IKM Provinsi Bengkulu, Dra.Hj.Esi Nurasiah, M.Pd dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kehadiran tamu undangan diantaranya ketua DPW IKM Provinsi Bengkulu, Syahrial Nova, ketua DPD IKM Kota Bengkulu, Efri Yadhi Luthan, 9 ketua DPC IKM, ketua-ketua jurai, Kapolres Kabupaten Kaur AKBP Yuriko Ferdana, S.Ik dan seluruh panitia dan tamu undangan lainnya yang tidak bisa disebutkan satu persatu.
Pada kesempatan itu, Ibu Esi menyampaikan kegiatan lomba ini diprakarsai oleh ibu Widiyarti, S.Sos ketua seksi seni dan kebudayaan DPW bundo kanduang IKM dalam rangka perayaan Milad ke I DPW Bundo Kanduang IKM.
“Saya memberikan apresiasi kepada seksi seni dan budaya karena mampu melaksanakan kegiatan ini dengan meriah dan sukses sehingga mampu mengangkat nama bundo kandung menjadi lebih dikenal dikalangan luas,” ujarnya.
Ia menambahkan kegiatan milad ini bukan hanya dilaksanakan sekali ini saja tapi akan diadakan setiap tahunnya dan berharap kedepan bukan hanya seksi seni dan kebudayaan saja yang mengadakan kegiatan tapi seksi seksi lainnya juga bisa berpartisipasi sesuai bidang masing. (Rie)