AGAM — Minang Diaspora Network Global (MDNG) salurkan beasiswa pendidikan bagi korban bencana alam banjir bandang dan lahar dingin di Kabupaten Agam.
Beasiswa ini diserahkan langsung oleh Presiden Direktur Minang Diaspora, Prof Fasli Jalal kepada Bupati Agam, Dr H Andri Warman MM, di Posko Utama Bencana Alam Kantor Camat Sungai Pua, Rabu (29/5/2024).
Prof Fasli Jalal mengatakan beasiswa ini bertujuan untuk membantu pendidikan bagi warga, khususnya mahasiswa aktif yang terdampak bencana banjir bandang dan lahar dinggin di Agam.
“Kita memberikan bantuan pendidikan sebanyak Rp65 juta untuk 13 mahasiswa,” ujarnya.
Ia juga menyebutkan Kegiatan ini adalah bentuk kepedulian dan dukungan bersama dari Minang Diaspora kepada mahasiswa yang terdampak bencana di Agam.
“Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban mereka dan mendukung kelancaran studi mereka,” ujar Prof. Fasli Jalal.
Ia berharap, bantuan atau beasiswa ini dapat menjadi penyemangat bagi anak-anak mahasiswa untuk terus melanjutkan pendidikannya.
“Jangan sampai anak-anak putus sekolah dan menjadi penghalang baginya dalam menuntut ilmu dan mengapai cita-citanya dikarenakan musibah dan bencana yang terjadi,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Agam, Dr H Andri Warman MM berikan apresiasi dan ucapkan terimakasih kepada Minang Diaspora atas beasiswa yanh diberikan.
“Ini merupakan bentuk perhatian dan kepedulian dari Minang Diaspora terhadap dunia pendidikan, khususnya di Kabupaten Agam,” ujarnya.
Dikatakan, hal ini sejalan dengan program Pemkab Agam dalam meningkatkan kualitas SDM, salah satunya adalah memberikan beasiswa kepada siswa yang melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi.
“Diharapkan dengan adanya beasiswa atau bantuan pendidikan ini, seluruh adik-adik mahasiswa bisa melanjutkan pendidikanya dan selesai tepat pada waktunya,” harapnya.
Mereka penerima beasiswa antara lain, Hafis Hardi (Bukik Batabuh mahasiswa UIN Bukittinggi), Faeza Ryaz (Bukik Batabuh mahasiswa Poltekes Padang), Nur Aisah Zamil (Bukik Batabuh mahasiswa Unand), Yoga Risha Fajri (Bukik Batabuh mahasiswa UNP).
Selanjutnya, Abdul Halim Al Muzakir (Bukik Batabuh mahasiswa PNP), Alfi Rahmat (Bukik Batabuh mahasiswa Unand), Mutiara Adzkia (Bukik Batabuh mahasiswa UNP), Nazir Akbar (Bukik Batabuh mahasiswa UIN Bukittinggi).
Selain itu, Muhammad Irvanda Ananda (Bukik Batabuh mahasiswa POLMAN Bandung), Resti Amelia (Kapalo Koto mahasiswa UIN Jakarta), Aditya Y (Kapalo Koto mahasiswa UNP), Julia Rahmi (Galuang mahasiswa Brawijaya) dan Rahma Afifah (Koto Baru mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang). (*/nto)