PADANG — Pengurus Minang Diaspora Network Global (MDNG), dalam hal ini diprakasai Prof Fasli sebagai pembina MDNG mengajak Pengusaha nasional asal Minangkabau, H Yendra Fahmi keliling Sumatera Barat (Sumbar), melihat sekolah-sekolah bersejarah.
Dalam kegiatan keliling Sumbar, Selasa (23/5/2023), bersama rombongan MDNG diantaranya hadir Yeni Halim (Wakil bendahara MDNG) itu, pertama sekali mengunjungi Indonesisch Nederlandsche School (INS) Kayu Tanam.
Yeni Halim dihubungi media ini mengatakan, setelah mengunjungi INS Kayu Tanam yang merupakan institusi pendidikan alternatif yang didirikan oleh Mohammad Sjafei itu, rombongan melanjutkan ke sejumlah sekolah lainnya.
“Setelah dari INS Kayu Tanam, kita bersama Bapak Yendra Fahmi ke Sekolah Adabiah, Tawalib Diniyah Putri dan berlanjut ke Rumah Sakit Yarsi Padang Panjang,” paparnya.
Kunjungan rombongan MDNG bersama Yendra Fahmi ke RS Yarsi ini, sebenarnya belum diketahui oleh Yendra Fahmi.
Bahkan Yandra Fahmi juga belum tahu bahwa RS Yarsi memitanya membagun Rumah Sakit.
Namun setelah pemaparan saat kunjungan ke RS Yarsi, Yendra Fahmi pengusaha dari Sulit Air, Kabupaten Solok itu mengatakan, jika ada reski dan umur panjang akan membantu mewakaf untuk RS Yarsi.
Di RS Yarsi Padang Panjang itu, pihak rumah sakit tidak segan untuk meminta Yendra Fahmi agar memberikan supportnya atau wakap untuk rumah sakit tersebut.
Hal itu tentu saja sangat diharapkan oleh pihak rumah sakit Islam Yarsi, karena Yendra Fahmi sebelumnya telah juga turut serta meyelesaikan pembangunan rumah sakit di Jawa Barat.
Untuk diketahui, Yendra Fahmi merupakan pengusaha nasional asal Minangkabau. Ibu dari Yendra Fahmi berasal dari daerah Sulit Air dan orang tua laki-lakinya berasal dari Sianok, Kabupaten Agam.
Yendra Fahmi selain sebagai pengusaha tambang, ia juga merupakan agen Mercedes Banz Indonesia. Sebagai pengusaha sukses, Yendra Fahmi terbilang sangat dermawan. Ia sering memberi bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan, seperti bantuan pendidikan dan kegiatan sosial lainnya.
Yeni Halim diujung telponnya ke media ini menyebutkan, bahwa Pengusaha Nasional Yendra Fahmi tersebut merupakan donatur dari MDNG.
“Bapak Yendra Fahmi termasuk donatur MDNG saat membantu kebakaran Pasar Bawah, Baso dan Pasar di Pasisia. Alhamdulillah waktu itu Bapak Yendra Fahmi membantu Rp700 juta,” ucap Yeni Halim.
Yeni Halim mengutarakan, saat ini Yendra Fahmi juga bersedia memberikan beasiswa untuk anak-anak yang tidak mampu yang ingin melanjutkan kuliah.
“Sebelumnya Bapak Yendra Fahmi telah juga memberikan bantuan beasiswa untuk anak-anak SMA. Bapak Yendra Fahmi yang merupakan dari Sulit Air, berkeinginan anak-anak dari Sulit Air harus memiliki cita-cita tinggi agar lebih sukses, dan bersedia memberikan beasiswa,” ungkap Yeni Halim.
Yeni Halim mengatakan, sebagai pengurus MDNG di Ranah mengharapkan para perantau atau masyarakat Minang yang mempunyai rezeki lebih untuk membantu anak-anak berada di Ranah beasiswa, guna melanjutkan pendidikan.
“Pengurus MDNG di Ranah berharap adanya bantuan dari masyarakat Minang yang memiliki rezeki lebih untuk membantu anak-anak beasiswa agar dapat melanjutkan pendidikan, karena kemiskinan tersebut hanya bisa diselesaikan dengan pendidikan,” tegas Yeni Halim. (ham)