Pedati ke 13 Siap Digelar, Gunung Marapi Diharap Tak Lagi Erupsi

BUKITTINGGI – Sekda Kota Bukittinggi, Martias Wanto berharap, event Pesta Budaya Seni Dagang dan Industri (Pedati) XIII yang digelar tanggal 9-21 Desember 2023, berjalan dengan baik.

“Sampai saat ini, cuaca Bukittinggi relatif seperti hari-hari sebelumnya. Mudah-mudahan, tidak terjadi lagi erupsi pada Gunung Marapi,” ujar Martias Wanto saat dihubungi wartawan di Bukittinggi, Jumat (8/12/2023)

Menurut dia, jika memang terjadi lagi erupsi dan semburan materialnya sampai ke Bukittinggi, bakal ditindaklanjuti sesuai protap penanggulangan bencana.

Untuk diketahui, Gunung Marapi setinggi 2.891 meter di atas permukaan laut ini, pada Minggu (3/12/2023), mengalami erupsi sekitar pukul 14:54 WIB.

Erupsi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi sementara, lebih kurang 4 menit 41 detik. Kota Bukittinggi juga terdampak akibat erupsi gunung, dimana abu vulkanik dan material pasir jatuh ke kota itu.

Dalam erupsi tersebut, telah menyebabkan 23 dari 75 pendaki meninggal dunia ketika tengah berada di puncak gunung saat erupsi terjadi.

Saat ini Gunung Marapi berada pada Status Level II (Waspada) dengan rekomendasi.

Masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pengunjung atau wisatawan tidak diperbolehkan mendaki pada radius 3 km dari kawah atau puncak.

Martias berharap, mudah-mudahan erupsi pada Gunung Marapi tak terjadi, dan masyarakat terhindar dari bencana.

Dapat dilaporkan, di kota Bukittinggi selain ada event Pedati, juga terdapatnya event Minang Geopark Run 2023 akan dilaksanakan tanggal 10 Desember 2023.

Founder Minang Geopark Run 2023, YV Tri Saputra menjelaskan, event lomba lari ini, akan diikuti sekitar 1.500 peserta.

Race Pack Collection day 8-9 Desember, di Istana Bung Hatta. Untuk race day -nya dilaksanakan pada 10 Desember 2023. (dyt)

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *