BUKITTINGGI — Wali Kota Bukittinggi Erman Safar mengatakan, jalur pembuangan air dari arah Jambu Air telah mulai bisa dikendalikan, dan meminimalisir banjir di kota Bukittinggi.
“Kita mengapresiasi kerja dari kontraktor untuk lanjutan pekerjaan drainase primer ini,” ujar Erman Safar di Bukittinggi, Selasa (8/11/2022).
Menurut Wako Erman, meskipun proyek sempat mangkrak oleh kontraktor awal, namun pekerjaan akhirnya bisa diselesaikan di tahun ini oleh CV. Insani Kontraktor.
“Kami ucapkan terima kasih kepada pelaksana. Pekerjaan drainase primer akhirnya selesai. Tidak ada kemacetan yang disebabkan proses kerja drainase primer. Hasilnya pun mulai bisa dirasakan,” ucap Erman.
Pekerjaan lanjutan drainase primer telah selesai dilaksanakan. Hasil pekerjaan telah diserahterimakan CV. Insani Kontraktor kepada Pemko Bukittinggi secara simbolis saat soft launching Stasiun Street Food, Senin (7/11/2022).
Kepala Dinas PUPR Bukittinggi, Ebyuleris menjelaskan, lanjutan pekerjaan drainase primer ini menelan anggaran sebesar Rp9,2 miliar lebih.
Kata dia, drainase primer dikerjakan mulai dari Jl Pemuda hingga Jl Sudirman, depan SMPN 1 Bukittinggi sepanjang 1.130,8 meter.
“Pekerjaan dimulai sejak 13 Mei 2022 lalu. Alhamdulillah pada 14 Oktober 2022 lalu telah selesai dilaksanakan dan serahterima lapangan,”
“Kemarin Senin, telah diserahterimakan secara simbolis dari CV. Insani Kontraktor kepada Pemko Bukittinggi.” paparnya.
Dia menyampaikan, total anggaran pekerjaan drainase sebesar Rp9,2 miliar lebih. Nilai kontrak Rp4,07 miliar ditambah dengan dua kali addendum senilai Rp5,1 miliar lebih.
“Dua kali addendum, dikarenakan pertama perubahan volume dan kedua final quantity,” sebutnya. (nto)