Pemkab Inginkan Anak Tanah Datar Hafal Al Quran

TANAHDATAR, Bacalahnews – Bupati Eka Putra disuguhi penampilan tahfizh, saat kunjungan Tim Safari Ramadhan Khusus ke Surau Muslimin Korong X Jorong Pintu Rayo Nagari Tanjung Barulak, Kecamatan Tanjung Emas, Jumat (29/3/2024).
Bupati mengapresiasi atas penampilan para hafizah cilik yang memiliki hafalan 10 juz, 5 juz sampai 2 juz tersebut.
“Program Satu Rumah Satu Hafizh/hafizah akan lahir generasi muda penerus bangsa penghafal Al Quran yang nantinya bertepatan Indonesia Emas 2045, lebih separuh masyarakat Tanah Datar adalah penghafal Al Quran,” kata Eka.
Selanjutnya Bupati juga menyampaikan dan mohon dukungan Program Unggulan (Progul) lainnya seperti Satu Nagari Satu Event, Makan Rendang di Tanah Datar yang merupakan program berantas rentenir, Bajak Sawah Secara Gratis, Asuransi Padi dan ternak dan beberapa lainnya.
“Tahun ini dilanjutkan dengan Program Berobat Gratis di Rumah Sakit M. Ali Hanafiah, bagi masyarakat kurang mampu ataupun masyarakat yang tidak punya ataupun menunggak BPJS, silahkan sebarkan informasi ini dan manfaatkan dengan maksimal,” ucap Eka.
Kemudian menyinggung permasalahan akses jalan, Bupati akan selalu berjuang untuk perbaikan, terutama jalan kewenangan Provinsi Sumatra Barat yang berada di wilayah Tanah Datar.
“Memang jalan kewenangan Provinsi Sumbar yang berada di wilayah Tanah Datar saat ini rusak berat terutama di ruas jalan pintu masuk ke Batusangkar, Alhamdulillah secara bertahap Pemprov sudah menganggarkan dan tahun ini dianggarkan Rp120 miliar. Khusus jalan kewenangan kabupaten, saat ini 80 persen lebih dalam keadaan sangat baik,” tutur Eka.
Pengurus Surau Muslim Dt. Sinaro Sati menyampaikan semenjak didirikan surau sampai saat ini selalu melaksanakan kegiatan keagamaan tanpa pernah terhenti, bahkan di surau ini juga dimanfaatkan untuk kegiatan adat.
“Surau ini telah banyak melahirkan santri dan santriwan yang berprestasi, menjadi andalan di tingkat kecamatan, kabupaten bahkan ada juga yang berprestasi tingkat nasional. Namun kendala saat ini kami masih belum memiliki kelas dan tempat yang memadai, kita berencana untuk membangun dan butuh bantuan donatur, dermawan dan pemerintah daerah,” tutur Datuak Sinaro. (fantau)

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *