TANAHDATAR, Bacalahnews – Tertarik dengan keberhasilan Pemkab Tanah Datar menjadi yang terbaik tiga kali berturut-turut dalam pengendalian inflasi daerah di wilayah Sumatera, Pemkab Pacitan, Provinsi Jawa Timur melakukan studi tiru TPID Tanah Datar.
Rombongan Pemkab Pacitan dipimpin Sekdakab Heru Wiwoho tiba di Indojolito Batusangkar, Jumat (26/4/2024) disambut Bupati Tanah Datar Eka Putra didampingi Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Pembangunan Nusyirwan, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Alfian Djamra, Kadis Kominfo Yusrizal, Kadis Koperasi, UMKM dan Perdagangan Hendra Setiawan, Sekretaris Bappeda Litbang Irwan dan Kabag Perekonomian Masni Yuletri serta beberapa instansi terkait lainnya.
Bupati Eka Putra menjelaskan bahwa di dalam pengendalian inflasi daerah ada beberapa hal yang sangat penting dan harus diprioritaskan demi menjaga kestabilan harga.
“Untuk terus menjaga kestabilan harga pasar kita harus memperhatikan kebutuhan pokok masyarakat, terutama komoditas beras, cabai, bawang merah dan juga telur,” ucap Eka.
Sementara itu, Staf Ahli Bupati Nusyirwan menjelaskan sekilas informasi tentang Kabupaten Tanah Datar, terutama tentang potensinya.
“Kabupaten Tanah Datar terdiri dari 75 nagari yang memiliki banyak potensi besar, diantaranya ada di bidang pertanian. Selain itu Tanah Datar juga merupakan daerah kunjungan wisatawan di Provinsi Sumatera Barat, dengan sedikitnya memiliki 150 destinasi wisata, mulai dari wisata sejarah, wisata alam, wisata minat khusus dan budaya, serta wisata kulinernya,” jelas Nusirwan.
Sekdakab Pacitan Heru Wiwoho menyampaikan terima kasih atas kesediaan Pemkab Tanah Datar menyambut kehadiran rombongan.
“Studi tiru ini terkait pengendalian infasi daerah. Karena Tanah Datar telah mampu menjadi TPID terbaik wilayah Sumatera tiga kali berturut-turut,” tutur Heru.
Ia mengatakan selain silaturahmi, tujuannya bersama rombongan adalah untuk berbagi pengalaman dan sharing informasi terutama di dalam pengendalian inflasi di daerah masing-masing.
“Semoga setelah ini beberapa inovasi daerah yang selama ini telah diterapkan disini juga bisa kami terapkan di Pacitan, karena kondisi dua daerah ini hampir sama. Kabupaten Pacitan juga merupakan daerah pengunungan seperti disini, sehingga tidak ada salahnya inovasi yang telah diterapkan disini nantinya juga akan kami terapkan disana,” jelas Heru. (fantau)
Pemkab Pacitan Jawa Timur Belajar Pengelolaan Inflasi ke Pemkab Tanah Datar
