JAKARTA, Bacalahnews – Pemerintah Kabupaten Tanah Datar mengajukan pembangunan jembatan sebanyak 20 unit dan jalan sebanyak dua unit ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Pengajuan pembangunan itu disampaikan Bupati Tanah Datar Eka Putra dan diterima Sekretaris Utama (Sestama) Rusdian didampingi Plt. Direktur Dukungan Infrastruktur Darurat Yuferryzal di Kantor BNPB Jakarta, Selasa (11/6/2024).
Bupati menjelaskan setelah pemberlakuan masa tanggap darurat selama 28 hari, terhitung sejak tanggal 9 Juni 2024, Kabupaten Tanah Datar memasuki masa transisi selama satu tahun lamanya.
Bupati memaparkan akibat bencana tersebut selain rumah warga yang rusak dan hanyut, lahan pertanian, infrastruktur seperti jembatan, Irigasi dan fasilitas umum lainnya juga rusak.
“Pemkab mengajukan proposal bantuan sebanyak 22 usulan yaitu 20 jembatan dan dua jalan dengan total biaya sebesar Rp171 miliar,” ujar Eka.
Bupati menyampaikan terima kasih kepada BNPB atas pemasangan jembatan Bailey sebanyak 8 unit dan saat ini juga sedang dilakukan pemasangan Early Warning System.
Sementara itu, Sestama BNPB Rusdian menyampaikan dari 22 usulan yang disampaikan 18 usulan sudah di verifikasi dan 2 sisanya masih dalam proses peninjauan.
Rusdian menyebut dalam masa bencana tentu ada plus minusnya, untuk itu pihaknya menyampaikan permohonan maaf apabila ada kekurangan dalam menangani bencana di Tanah Datar. (fantau)