PADANG PANJANG — Beberapa kerusakan infrastruktur fisik yang terjadi di Kelurahan Silaing Bawah (Silba), Kecamatan Padang Panjang Barat (PBB) menjadikan sektor tersebut sebagai usulan kegiatan prioritas dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kelurahan, Kamis (18/1/2024) di Cafe Teras Kartini.
Adapun usulan di bidang fisik tersebut di antaranya perbaikan jalan lingkungan di empat lokasi, perbaikan drainase di tiga lokasi serta perbaikan dam di empat lokasi.
Sementara di bidang ekonomi ada pelatihan kerajinan payet, edukasi pengolahan makanan bergizi berimbang dalam penurunan stunting, pelatihan pengolahan bahan kulit, serta kegiatan KWT Sumber Rezeki di RT 21.
Di samping itu, di bidang sosial dan budaya ada pengadaan tenda dan kursi, leadership training perangkat RT, serta meubiler Puskeskel Silba.
Camat PPB, Romi Ar Rahman, S.T mengakui kerusakan beberapa infrastruktur fisik menjadi permasalahan utama di Silba saat ini.
“Keadaan cuaca di Kota Padang Panjang yang sering dilanda hujan lebat beberapa waktu belakangan serta letak geografis Silba, mengakibatkan beberapa kerusakan infrastruktur lingkungan yang perlu perbaikan yang berkelanjutan,” ungkapnya.
Lurah Silba, Yohanes Alatumahu, S.H berharap musrenbang ini dapat merumuskan usulan dalam menampung aspirasi masyarakat yang lebih komprehensif.
“Dalam musrenbang ini, Silba mengusulkan 18 kegiatan prioritas dengan anggaran Rp500-Rp600 juta yang 40 persen merupakan pembangunan fisik. Selain peningkatan infrastruktur tersebut ada usulan guna peningkatan ekonomi, pengembangan urusan kepariwisataan, pertanian, penurunan angka kemiskinan dan berbagai bidang lainya,” ungkap Yohanes.
Sementara itu, anggota DPRD Provinsi, Mesra yang turut hadir dalam kesempatan ini menyampaikan beberapa kegiatan dari pokok-pokok pikiran (pokir) yang telah dilaksanakan beberapa tahun ini di Kota Padang Panjang.
“Kita berharap beberapa usulan dalam musrenbang ini lebih mengedepankan skala prioritas menyangkut pembangunan infrastruktur, ekonomi, pemberdayaan masyarakat dan pendidikan,” harapnya. (rls/pdp)